Uni Eropa gelontorkan bantuan USD304 juta untuk rakyat Afghanistan
Bantuan tersebut akan mencakup gaji guru, makanan siswa, perawatan kesehatan, dan dukungan untuk pengusaha wanita
BRUSSELS
Uni Eropa (UE) telah meluncurkan 14 program bantuan senilai EUR268,3 juta (USD304 juta) untuk mendukung masyarakat Afghanistan yang membutuhkan, ungkap Komisi Eropa pada Selasa.
"Hari ini, kami membuktikan apa yang telah kami katakan berkali-kali: kami tidak akan meninggalkan rakyat Afghanistan," kata Komisaris Uni Eropa untuk Kemitraan Internasional Jutta Urpilainen dalam sebuah pernyataan.
"Kami telah bergerak dengan cepat untuk meringankan penderitaan dan melestarikan masa depan rakyat Afghanistan, terutama perempuan dan para pemuda," tambah Urpilainen.
Uni Eropa akan membiayai tujuh proyek senilai EUR186 juta untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan pekerja di Afghanistan, menyediakan uang tunai darurat untuk gaji guru, makanan sekolah, mendukung vaksinasi polio, dan memerangi pandemi Covid-19.
Dari dana ini, EUR65 juta akan digunakan untuk meningkatkan lapangan kerja dengan memberikan makanan atau uang tunai untuk pekerja dan mendukung pengusaha wanita.
Pengungsi internal di Afghanistan dan pengungsi di Iran, Pakistan, dan Asia Tengah akan mendapat manfaat dari lima proyek lain senilai EUR79 juta.
Uni Eropa juga akan meningkatkan dana sebesar EUR3,3 juta untuk dua proyek yang mendukung kelompok pembela hak asasi manusia di Afghanistan.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari paket EUR1 miliar yang diumumkan Oktober lalu oleh Ursula von der Leyen, kepala Komisi Eropa.
Badan-badan PBB yang bekerja di Afghanistan – seperti UNICEF, WFP, UNDP, UNHCR, WHO, dan IOM – akan menerima dana tersebut untuk membantu rakyat Afghanistan secara langsung.
