Dunia

Turki tolak keputusan AS soal pengungsi Afghanistan

Deplu AS mengumumkan Program Penerimaan Pengungsi Prioritas untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk kepentingan AS

Büşra Nur Çakmak  | 04.08.2021 - Update : 04.08.2021
Turki tolak keputusan AS soal pengungsi Afghanistan Para migran gelap mengantre untuk menerima makanan yang didistribusikan Bulan Sabit Merah Turki di kamp 'Vucjak' dekat Bihac di Bosnia dan Herzegovina pada 21 November 2019. Lebih dari 700 migran gelap dari Pakistan, Afghanistan, dan negara-negara lain melanjutkan hidup mereka di tenda-tenda darurat, yang terletak 15 kilometer dari perbatasan Kroasia. Mereka berencana untuk masuk ke Kroasia kemudian ke negara-negara Eropa lainnya. ( Kayhan Gül - Anadolu Agency )

Ankara

Busra Nur Cakmak

ANKARA

Turki tidak akan menerima “keputusan tak bertanggung jawab yang diambil oleh Amerika Serikat” mengenai pengungsi Afghanistan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Selasa.

Pernyataan itu muncul setelah Departemen Luar Negeri AS mengumumkan Program Penerimaan Pengungsi Prioritas untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS, organisasi non-pemerintah yang berbasis di AS, dan organisasi pers.

“Pernyataan Departemen Luar Negeri AS yang menyebutkan bahwa aplikasi imigrasi warga Afghanistan ke AS akan diterima dari negara ketiga melalui organisasi afiliasi, juga mengacu pada negara kami,” kata Tanju Bilgic.

Dia mengatakan pernyataan AS akan menyebabkan krisis migrasi besar di kawasan itu dan menambah penderitaan orang-orang Afghanistan di jalur migrasi.

"Pernyataan ini tidak dapat diterima karena mereka mengupayakan solusi di negara kita tanpa persetujuan kita," ujar Bilgic.

Menurut Bilgic, negaranya telah menampung jumlah pengungsi terbesar di dunia selama tujuh tahun terakhir, sehingga “tidak memiliki kapasitas untuk menampung arus migrasi baru".

Turki tidak akan mengambil alih tanggung jawab internasional negara ketiga dan tidak akan membiarkan undang-undangnya disalahgunakan oleh negara ketiga untuk tujuan mereka sendiri.

“Kami tidak ingin Turki menanggung beban krisis migrasi yang disebabkan oleh keputusan negara ketiga di kawasan kami," tandas dia.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.