Türkİye, Dunia

Turki: Proyek bersejarah pipa gas TANAP resmi dibuka

Stabilitas politik dan ekonomi Turki di bawah pemerintahan Partai AK memiliki peran penting dalam pembukaan pipa gas alam ini, kata Presiden Erdogan

Rıskı Ramadhan  | 13.06.2018 - Update : 14.06.2018
Turki: Proyek bersejarah pipa gas TANAP resmi dibuka Proyek Pipa Gas Alam Trans Anatolian (TANAP) yang akan membawa gas alam Azerbaijan ke Eropa melalui Turki, di kota Northeastern Turki Kars. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Murat Temizer, Huseyin Erdogan

ANKARA 

Proyek bersejarah Trans Anatolian Natural Gas Pipeline (TANAP) secara resmi diluncurkan di kota Eskisehir, Turki, Selasa.

TANAP diresmikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Presiden Republik Turki Siprus Utara Mustafa Akinci.

Erdogan dalam pidatonya pada acara pembukaan mengatakan TANAP adalah buah dari visi bersama negara-negara yang terlibat dalam proyek ini dan akan membuka jalan bagi proyek-proyek serupa lainnya di masa depan.

"Stabilitas politik dan ekonomi Turki yang dibangun selama 16 tahun terakhir memiliki peran yang sangat signifikan dalam mewujudkan TANAP dalam waktu yang singkat," kata Erdogan, mengacu pada era pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK).

"Kami membuka Trans Anatolian Natural Gas Pipeline, tulang punggung koridor gas selatan, yang kami definisikan sebagai Jalur Sutra bidang energi," ujar Erdogan menambahkan bahwa proyek ini adalah langkah bersejarah bagi negara-negara di kawasan itu.

Erdogan mengatakan proyek itu terwujud terutama karena hubungan Turki-Azerbaijan yang baik, yang berdasarkan pada kepercayaan.

Dia menambahkan bahwa harmonisasi dan pemahaman di antara negara produsen, transit, dan konsumen, dan perusahaan juga mempercepat proses terwujudnya TANAP.

“Dalam hal ini, TANAP juga merupakan tanda kerja sama multilateral. Pemahaman bahwa kita melihat energi bukan sebagai konflik, namun sebagai dasar kerja sama sekali lagi terwujud berkat TANAP," kata Erdogan.

Erdogan mengatakan bahwa kapasitas awal TANAP adalah 16 miliar meter kubik gas alam dan 6 miliar dari jumlah itu masuk ke Turki, sementara 10 miliar akan dikirim ke Eropa.

"Kami bertujuan meningkatkan kapasitas TANAP menjadi 22 meter kubik berdasarkan permintaan, dan hingga 31 meter kubik segera dengan investasi tambahan," kata dia.

Erdogan mengatakan pengiriman gas pertama ke perbatasan Yunani direncanakan pada Juni 2019.

"Kami telah mengirim kapal pengeboran lokal dan nasional pertama kami, Fatih ke Mediterania. Dengan kapal yang memiliki teknologi mutakhir ini, kami telah mengatasi kekurangan penting negara kami," kata Erdogan, menambahkan bahwa mereka telah meningkatkan sumber daya energi terbarukan Turki dari 12.305 megawatt menjadi 40.838 megawatt.

Kerja sama regional, global

TANAP adalah proyek penting, karena akan meningkatkan keamanan pasokan energi, kata Berat Albayrak, menteri energi dan sumber daya alam Turki.

Dia menyebut TANAP sebagai simbol baru persaudaraan Turki-Azerbaijan.

"Kerja sama regional antara Turki, Azerbaijan dan Georgia berubah menjadi kerja sama global. TANAP adalah proyek visi, stabilitas dan kepemimpinan yang kuat," kata Albayrak.

 Sekilas TANAP 

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pemimpin, pejabat pemerintahan, eksekutif perusahaan energi, dan birokrat senior dari pemegang saham dan negara-negara sahabat.

TANAP adalah pipa gas alam yang membentang dari perbatasan Turki-Georgia ke perbatasan Turki-Yunani untuk memasok gas alam ke Turki dan juga negara-negara Eropa.

Jalur pipa sepanjang 1.850 kilometer adalah bagian terbesar dari 3.500 km Southern Gas Corridor, yang diresmikan pada 29 Mei di Baku.

TANAP, dengan investasi sekitar USD 8 miliar, akan mengirimkan 6 miliar meter kubik gas Azerbaijan ke Turki dan 10 miliar meter kubik ke Eropa setiap tahun. Bagian Eropa dari proyek ini diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2020.

Proyek TANAP telah mempekerjakan sekitar sekitar 13.000 orang.

Perkiraan biaya investasi adalah USD 11,7 miliar pada awal proyek, tetapi angka ini telah direvisi dan turun menjadi USD 7,99 miliar.

Saat ini, Southern Gas Corridor Company memiliki saham sebesar 51 persen, BOTAS Turki memiliki 30 persen, BP memegang 12 persen, dan SOCAR Turki memiliki sisanya sebesar 7 persen.

TANAP akan diikuti oleh pipa gas alam lintas batas sepanjang 878 km, Trans Adriatic Pipeline (TAP). TAP saat ini sedang dalam pembangunan, membentang dari perbatasan Yunani-Turki melintasi Yunani, Albania, dan Laut Adriatik ke Italia. Pada titik masuknya, TAP akan terhubung ke Trans Anatolian Pipeline (TANAP) di Turki.

Bank Investasi Eropa (EIB) pada Maret menyetujui dana sebesar EUR932 juta (USD1,15 miliar) untuk pendanaan TANAP.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın