ISTANBUL 

Operator seluler dan penyedia jaringan Turkiye Turkcell memamerkan sistem kemudi otonom antarbenua berteknologi 5G di festival teknologi terbesar Turkiye TEKNOFEST di Istanbul.

Berbicara di acara tersebut, CEO Turkcell Ali Taha Koc mengatakan mereka siap untuk mengoperasikan 5G.

Acara tersebut dibuka di Istanbul pada Rabu di bawah organisasi Yayasan Tim Teknologi Turkiye (T3) dan Kementerian Industri dan Teknologi Turkiye, yang mana Anadolu menjadi mitra komunikasi globalnya.

Turkcell membuat sejarah di acara tersebut dengan mengendalikan dari jarak jauh kendaraan otonom bertenaga listrik penuh dan buatan dalam negeri di kampus Gebze, Lembaga Penelitian Ilmiah dan Teknologi (Tubitak), sementara stan Turkcell berada di Bandara Ataturk -- jaraknya 60-70 kilometer.

Perusahaan teknologi Turkiye itu memamerkan prestasi serupa di TEKNOFEST tahun lalu dengan mengendalikan mesin konstruksi dari jarak jauh di provinsi barat laut Kocaeli dari stan Turkcell di kota selatan Adana.

Operator tersebut juga melakukan uji coba 5G pertama dari darat ke laut di TEKNOFEST TRNC (Republik Turki Siprus Utara).

Koc mengatakan kepada Anadolu bahwa Turkcell telah membuat standar 2G, 3G, dan 4.5G di Turkiye, berjanji untuk menyediakan infrastruktur 5G terbaik dan tercepat bagi Turkiye.

Dia juga menyebutkan bahwa perusahaan meluncurkan kompetisi penentuan posisi 5G di TEKNOFEST tahun ini, di mana peserta muda memiliki kesempatan untuk menggunakan jaringan 5G dan mengembangkan layanan bernilai tambah.

"Dengan 5G, internet yang 10 kali lebih cepat akan memberikan dampak yang signifikan di tempat-tempat padat, seperti acara TEKNOFEST, stadion, sekolah, kota, atau tempat konser -- kami akan dapat menyediakan konektivitas internet nirkabel bagi pengguna rumahan dengan kecepatan seperti fiber melalui Superbox kami," tukas dia.