Tunisia tolak bebaskan kandidat presiden Nabil Karoui
Karoui dijebloskan ke penjara karena dugaan praktik pencucian uang dan penggelapan pajak
Tunisia
Adil Essabiti and Gulsen Topcu
TUNIS, Tunisia
Pengadilan Tunisia kembali menolak permintaan untuk membebaskan bos media yang dipenjara, Nabil Karoui, yang berhasil melaju ke pemilihan presiden putaran kedua.
Karoui, kandidat dari Partai Qalb Tounes (Heart of Tunisia), akan menghadapi Kais Saied di putaran kedua.
Berdasarkan hasil hitung resmi, Saied memperoleh 18,4 persen suara, sementara Karoui berada di urutan kedua dengan 15,6 persen suara.
Menurut partainya, hakim telah menolak memberikan putusan karena itu tidak ada dalam yurisdiksinya.
Sebelumnya, pengadilan menolak membebaskan Karoui karena alasan yang sama.
Menurut kelompok pegiat antikorupsi, Karoui diduga melakukan praktik pencucian uang.
Pada 8 Juli, pengadilan membekukan aset Karoui dan saudara lelakinya serta memberlakukan larangan perjalanan untuk keduanya.
Kemudian, Karoui ditangkap pada 23 Agustus atas tuduhan pencucian uang dan penggelapan pajak.
*Ditulis oleh Rabia Iclal Turan
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.