Trump puji peran Turkiye dalam gencatan senjata Gaza, sebut Presiden Erdogan 'sangat membantu'
'Presiden Erdogan luar biasa. Dia sangat membantu, karena dia sangat dihormati,' kata presiden AS

WASHINGTON
Presiden AS Donald Trump memuji peran Turkiye dalam upaya mengamankan kesepakatan gencatan senjata di Gaza, menggambarkan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai "fantastis" dan menekankan pengaruh Ankara di wilayah tersebut.
"Turki juga luar biasa. Presiden Erdogan juga luar biasa. Beliau sangat membantu, karena beliau sangat dihormati. Beliau memiliki negara yang sangat kuat. Beliau memiliki militer yang sangat, sangat kuat. Dan beliau sangat membantu," ujar Trump kepada para wartawan dalam perjalanannya ke Timur Tengah menjelang konferensi perdamaian internasional mengenai gencatan senjata Gaza.
Dia juga mengatakan bahwa Qatar membantu kesepakatan tersebut, dan menyebut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani sebagai “orang yang luar biasa.”
“Negaranya berada tepat di tengah-tengah segalanya, lebih dari negara lain mana pun, lebih dari UEA, yang harus ditempuh dengan penerbangan satu setengah jam untuk sampai ke sana, lebih dari Arab Saudi, yang harus ditempuh dengan penerbangan satu setengah jam untuk sampai ke sana,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa “Qatar seharusnya mulai mendapatkan pengakuan.”
Presiden juga menyebutkan beberapa negara lain yang, katanya, berperan dalam perundingan gencatan senjata, termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, dan Yordania.
Pernyataan Trump disampaikan saat ia berangkat ke Israel, di mana ia diperkirakan akan bertemu dengan keluarga tawanan Israel dan berpidato di Knesset, atau parlemen.
Dia kemudian akan menuju Sharm el-Sheikh, Mesir, di mana dia akan bergabung dengan para pemimpin dunia di KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh pada Senin.
KTT yang diketuai bersama oleh Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi bertujuan "untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Timur Tengah, dan mengawali fase baru keamanan dan stabilitas regional," menurut Kairo.
Presiden Erdogan akan menghadiri pertemuan puncak tersebut atas undangan Sisi dan Trump, Direktur Komunikasi Turkiye Burhanettin Duran mengumumkan pada hari Minggu di media sosial.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.