Michael Hernandez

WASHINGTON 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan bahwa TikTok akan diblokir jika tak segera dijual ke perusahaan AS selambat-lambatnya pada 15 September.

"Bisnis ini akan ditutup pada 15 September kecuali Microsoft atau perusahaan lain dapat membelinya dan mencapai kesepakatan," ujar Trump pada Selasa.

Sebelumnya, Trump mengklaim bahwa aplikasi video pendek milik ByteDance yang berbasis di Beijing, China, itu dapat memberikan data pribadi warga AS kepada Partai Komunis China.

Pada Minggu, Microsoft, salah satu perusahaan yang berniat mencaplok kepemilikan saham Tiktok, mengumumkan akan melanjutkan negosiasi pembelian setelah CEO Satya Nadella berbicara dengan Trump.

Microsoft berniat membeli TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru agar aplikasi tersebut dapat dioperasikan di pasar tersebut.

Perusahaan itu berjanji akan memastikan semua data pribadi pengguna TikTok di Amerika terjamin.

Sementara itu, data yang saat ini disimpan di server di luar AS akan dihapus setelah ditransfer dari server berbasis luar negeri.