Dunia

Trump kritik Macron yang sebut NATO 'mati otak'

Hal ini disampaikan presiden Prancis karena dia meragukan implementasi prinsip pertahanan kolektif

Maria Elisa Hospita  | 03.12.2019 - Update : 04.12.2019
Trump kritik Macron yang sebut NATO 'mati otak' Presiden Amerika Serikat Donald dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Beyza Binnur Donmez

ANKARA 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut komentar rekan sejawatnya dari Prancis, Emmanuel Macron, tentang NATO "tak pantas".

"Itu adalah penghinaan ke NATO. Padahal tidak ada yang lebih membutuhkan NATO daripada Prancis," tukas Trump saat konferensi pers gabungan bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

"Komentar itu sangat berbahaya bagi Prancis," kata dia lagi.

Awal bulan lalu, Macron menyebut NATO "mati otak" ketika diwawancarai oleh The Economist.

Hal itu disampaikan Macron karena dia meragukan penerapan prinsip pertahanan kolektif, apalagi AS menunjukkan tanda-tanda berkhianat, misalnya menarik pasukannya secara mendadak dari timur laut Suriah.

Mengenai krisis tarif antara AS dan Prancis, Trump tak ingin Prancis memajaki perusahaan Amerika.

"Jika harus ada yang memajaki perusahaan Amerika itu adalah Amerika sendiri, bukan Prancis," tegas dia.

Pada Senin, pemerintahan Trump mengusulkan pengenaan tarif impor Prancis senilai USD2,4 miliar sebagai tanggapan langsung terhadap pemberlakuan pajak oleh Prancis ke raksasa teknologi Amerika termasuk Google, Amazon, dan Facebook.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın