Politik, Dunia

Trump: China mengerahkan tentaranya ke perbatasan Hong Kong

'Semua orang diharap tenang dan hati-hati' kata Presiden dalam Twitter pribadinya

Nani Afrida  | 14.08.2019 - Update : 15.08.2019
Trump: China mengerahkan tentaranya ke perbatasan Hong Kong Presiden AS Donald Trump sedang bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (tidak terlihat) pada hari kedua KTT G-20 di Pusat Pameran INTEX Osaka, di Osaka, Jepang pada 29 Juni 2019. (Metin Aktas - Anadolu Agency)

Washington DC

Michael Hernandez

WASHINGTON

Intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa China sedang menggerakkan tentaranya menuju Hong Kong, kata Presiden Donald Trump pada Selasa di tengah demonstrasi massa di Hong Kong yang sedang berlanjut.

"Intelijen menginformasikan bahwa pemerintah China memindahkan pasukan ke perbatasannya dengan Hong Kong," kicau Trump. "Semua orang harus tenang dan hati-hati!"

Hong Kong, adalah sebuah wilayah otonom, di bawah kendali China sejak 1997, telah mengalami aksi protes yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal Juni. Aksi ini untuk memprotes langkah pemerintah lokal yang membatalkan kebijakan untuk mengekstradisi kriminal ke China daratan, Makau dan Taiwan.

Aksi demontrasi sejak itu membengkak menjadi tuntutan pro-demokrasi yang lebih besar.

China pada akhir Juli memperingatkan bahwa pihaknya telah mengerahkan pasukan bersenjata ke wilayah itu untuk menghentikan demonstrasi anti-pemerintah.

Polisi anti huru hara bentrok selama dua hari berturut-turut dengan pengunjuk rasa di Bandara Internasional Hong Kong, yang menyebabkan penerbangan di bandara tersebut dibatalkan sejak Senin.

Beberapa penangkapan dilaporkan setelah para demonstran memblokade pintu-pintu dengan gerobak bagasi dan polisi masuk untuk membersihkannya dari terminal utama, kata beberapa laporan.

"Banyak yang menyalahkan saya, dan Amerika Serikat, atas masalah yang terjadi di Hong Kong. Saya tidak tahu kenapa?" Trump menambahkan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.