Dunia

Tentara Israel lukai jurnalis foto Anadolu Agency di Tepi Barat

Jurnalis foto lepas yang bekerja untuk Anadolu Agency terluka dengan peluru karet di Tepi Barat

Muhammad Abdullah Azzam  | 26.09.2020 - Update : 27.09.2020
Tentara Israel lukai jurnalis foto Anadolu Agency di Tepi Barat Ilustrasi: Tentara Israel. (Foto file - Anadolu Agency)

Quds

Mustafa Deveci

YERUSALEM

Setidaknya tujuh warga Palestina, termasuk seorang jurnalis foto yang bekerja untuk Anadolu Agency, terluka ketika pasukan Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Warga Palestina mengadakan demonstrasi di kota Kafr Qaddum, sebelah utara Tepi Barat, untuk memprotes permukiman ilegal Yahudi dan pembatas pemisah Israel.

Tentara Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan aksi demonstrasi, di mana para pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah tentara Israel.

Para pengunjuk rasa dan jurnalis foto Nidal Shtayyeh diserang tentara Israel dengan peluru karet.

Shtayyeh, yang mengalami cedera di kakinya, mengatakan bahwa dia dirawat oleh tim medis Palestina di daerah tersebut dan kondisi kesehatannya membaik.

Dia terluka oleh pasukan Israel untuk kedua kalinya dalam lima bulan terakhir.

Pada Mei lalu, Shtayyeh terluka di kakinya dengan peluru karet oleh pasukan Israel saat dia meliput demonstrasi Kafr Qaddum.

Israel menduduki Yerusalem dan seluruh Tepi Barat setelah Perang Enam Hari 1967 dan mulai membangun pemukiman di daerah itu pada tahun berikutnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.