Dunia

Satu pelaku penyerangan di Sri Lanka lulusan Inggris

Wakil Menteri Pertahanan mengungkapkan sebagian besar pelaku penyerangan berpendidikan tinggi

Muhammad Abdullah Azzam  | 24.04.2019 - Update : 24.04.2019
Satu pelaku penyerangan di Sri Lanka lulusan Inggris Serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Gamze Türkoğlu Oğuz

ANKARA

Salah satu pelaku serangan teroris yang menewaskan ratusan orang pada perayaan Paskah di Sri Lanka adalah lulusan sebuah universitas di Inggris, ungkap laporan BBC.

Menurut laporan BBC, Wakil Menteri Pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa satu penyerang bunuh diri di antaranya telah mendapatkan gelar sarjana S1 di Inggris, dan dia dipercayai telah pergi ke Australia untuk merebut gelar S2 sebelum menetap di Sri Lanka.

Wijewardene mengungkapkan sebagian besar pelaku berpendidikan tinggi, dan ekonomi keluarga mereka kelas menengah atau menengah atas.

“Mereka berasal dari keluarga-keluarga yang tak memiliki masalah finansial," kata dia.

Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kolombo Alaina Teplitz mengatakan kepada wartawan asing bahwa negaranya "sebelumnya tak mengetahui ancaman serangan di Sri Lanka".

Asosiasi masyarakat sipil Muslim di Sri Lanka juga mendesak pihak berwenang untuk segera menangkap dan menghukum para pelaku serangan.

Pada Minggu Paskah, sebanyak delapan bom meledak di delapan lokasi berbeda di dan di luar Kolombo, ibu kota Sri Lanka.

Delapan ledakan serentak yang menargetkan gereja dan hotel di dan luar ibu kota Kolombo menewaskan setidaknya 310 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya pada Minggu Paskah.

Serangan bom itu menghantam gereja-gereja di Kota Kochchikade, Negombo, dan Batticaloa, serta Hotel Kingsbury, Cinnamon Grand, dan Shangri La di Kolombo.

Serangan bom bensin menyusul terjadi di sebuah masjid di sebelah barat laut Distrik Puttalum dan pembakaran dua toko milik Muslim di Distrik Kalutara pada Minggu malam, menurut laporan polisi.

Sri Lanka telah menyatakan 23 April sebagai hari berkabung nasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın