Türkİye, Dunia

Rusia siap lanjutkan negosiasi, Kremlin puji upaya diplomatik Turkiye

Kami berterima kasih kepada teman-teman kami di Turkiye. Kami siap menyediakan semua kondisi yang diperlukan untuk melanjutkan proses negosiasi, kata jubir Kremlin Dmitry Peskov

Kanyshai Butun, Burc Eruygur  | 25.11.2025 - Update : 25.11.2025
Rusia siap lanjutkan negosiasi, Kremlin puji upaya diplomatik Turkiye

ISTANBUL

Rusia berterima kasih kepada Turkiye atas peran aktifnya dalam upaya mendorong penyelesaian perang Rusia–Ukraina, sekaligus menegaskan kesiapan Moskow untuk melanjutkan proses perundingan demi mencapai perdamaian yang berkelanjutan, demikian kata Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa.

Peskov mengatakan dalam sebuah jumpa pers bahwa pihak Turkiye terus menawarkan bantuan diplomatik. “Kami berterima kasih kepada teman-teman kami di Turkiye. Kami siap menyediakan semua kondisi yang diperlukan untuk melanjutkan proses negosiasi,” ujarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas perkembangan perang yang telah berlangsung lebih dari tiga setengah tahun, bersama isu-isu regional dan global, melalui sambungan telepon pada Senin.

Dalam percakapan tersebut, Erdogan menegaskan bahwa Ankara akan melanjutkan upaya untuk membantu mewujudkan perdamaian yang adil dan tahan lama. Menurut Direktorat Komunikasi Turkiye, Erdogan menekankan kesiapan Ankara untuk mendukung inisiatif diplomatik yang dapat membuka jalan bagi kontak langsung antara kedua pihak.

Sejak bulan-bulan awal konflik, Turkiye menjadi tuan rumah sejumlah pertemuan penting antara delegasi Moskow dan Kyiv, termasuk tiga putaran pembicaraan di Istanbul tahun ini yang menghasilkan pertukaran tahanan berskala besar serta penyusunan draf memorandum posisi masing-masing pihak terkait potensi kesepakatan damai.

Rencana perdamaian AS

Peskov juga menyinggung diskusi mengenai rencana AS yang diusulkan untuk memajukan proses perdamaian di Ukraina. Ia mengatakan Moskow belum menerima versi terbaru dokumen tersebut, meski menilai rencana itu dapat menjadi dasar yang baik untuk perundingan lanjutan.

Menurutnya, dokumen itu sebagian disusun berdasarkan pemahaman yang dicapai dalam pertemuan puncak antara Putin dan Presiden AS Donald Trump di Alaska awal tahun ini.

Dia menegaskan bahwa Rusia tetap menginginkan pencapaian tujuan-tujuannya di Ukraina melalui jalur diplomasi dan tetap terbuka untuk negosiasi.

Peskov juga menyatakan bahwa pembahasan sistem keamanan Eropa pada akhirnya membutuhkan keterlibatan negara-negara Eropa. “Sulit berbicara tentang jaminan keamanan tanpa sistem keamanan secara keseluruhan. Pada titik tertentu, hal ini tentu akan diperlukan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Kremlin mengikuti laporan media terkait dugaan kontak antara pejabat Rusia dan AS di Abu Dhabi. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan konkret.

Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa Menteri Angkatan Darat AS Dan Driscoll berada di Abu Dhabi untuk melakukan pembicaraan dengan kepala intelijen pertahanan Ukraina serta delegasi Rusia mengenai potensi kesepakatan damai. Pertemuan itu disebut berlangsung pada Senin malam dan dijadwalkan berlanjut keesokan harinya.

Selain itu, perwakilan dari AS, Ukraina, dan para sekutu Eropa juga bertemu di Jenewa pada Minggu untuk membahas paket proposal yang bertujuan mengakhiri perang.

Trump sebelumnya mengatakan bahwa rencana yang dirancang AS itu “bukan tawaran final,” sementara Kyiv dan sebagian sekutunya menyampaikan kekhawatiran atas isi proposal tersebut.

Pada Senin malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut bahwa setelah pembahasan lebih lanjut, jumlah poin dalam dokumen itu telah berkurang dari 28 menjadi “lebih sedikit” dan kini memuat “banyak unsur yang tepat.”

Pada hari yang sama, penasihat kepresidenan Rusia Yuri Ushakov mengatakan AS diperkirakan akan segera menghubungi Moskow untuk membahas rencana tersebut, meski belum ada pengaturan konkret yang ditetapkan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın