Dunia, Operasi Mata Air Perdamaian

Rusia sanggah pernyataan AS di PBB tentang operasi Turki

Para diplomat mengatakan China bergabung dengan Moskow dalam mengajukan keberatan atas pernyataan itu

Hayati Nupus  | 12.10.2019 - Update : 13.10.2019
Rusia sanggah pernyataan AS di PBB tentang operasi Turki Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Günerigök

Washington DC 

Rusia menyanggah pernyataan Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian operasi militer Turki di timur laut Suriah, pada Jumat.

Pernyataan rancangan AS itu mendesak Turki untuk mengakhiri operasi militer dan menyelesaikan persoalan keamanan lewat jalur diplomatik, menurut diplomat PBB.

Mereka mengatakan China bergabung dengan Moskow dalam mengajukan keberatan.

Pernyataan yang diperoleh Anadolu Agency menyebutkan bahwa anggota Dewan Keamanan menyatakan “keprihatinan mendalam” atas operasi Turki dan “implikasinya, termasuk dimensi kemanusiaan dan keamanan.”

Pada Rabu, Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian di timur Sungai Eufrat, sebelah utara Suriah, untuk mengamankan perbatasan dengan membersihkannya dari unsur-unsur teroris, dan demi memastikan pengungsi Suriah dapat kembali dengan aman sekaligus menjaga kesatuan wilayah Suriah.

Ankara ingin membersihkan unsur-unsur teroris PKK dan cabang Suriahnya, PYD/YPG, dari wilayah tersebut.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye teror melawan Turki, PKK—yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa—bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.