Dunia

Pria Palestina dipukuli hingga tewas oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki

Pria berusia 57 tahun itu dipukuli saat melintasi tembok pemisah Israel di Tepi Barat, kata saksi mata

Qais Abu Samra dan Betul Yilmaz  | 15.10.2025 - Update : 15.10.2025
Pria Palestina dipukuli hingga tewas oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki Pasukan militer Israel (Credit: Rimawi Issam)

RAMALLAH, Palestina

Seorang pria Palestina dipukuli hingga tewas oleh pasukan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu, menurut petugas medis.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa timnya menerima jenazah seorang pria berusia 57 tahun di Ramallah dari pihak Israel setelah pria itu dipukul di kepalanya.

Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pria Palestina dari kota Zababdeh, selatan Jenin, utara Tepi Barat, dipukuli saat dia melintasi tembok pemisah Israel untuk bekerja di Israel.

Tel Aviv mendirikan tembok pemisah antara Tepi Barat yang diduduki dan Israel pada tahun 2002, dengan alasan masalah keamanan.

Pada 2004, Mahkamah Internasional menyatakan penghalang tersebut ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

Pasukan militer Israel secara rutin menyerang warga sipil Palestina yang mendekati tembok tersebut, yang oleh kelompok hak asasi manusia disebut sebagai “tembok apartheid.”

Menurut data Palestina, lebih dari 1.051 orang tewas di Tepi Barat, sekitar 10.300 orang terluka, dan lebih dari 20.000 orang ditangkap, termasuk 1.600 anak-anak, sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın