Dunia

Presiden Lebanon berupaya ubah orientasi negara dari sektarian ke sipil

Anggota pemerintahan baru dipilih karena kompetensi dan pengalaman mereka, bukan kesetiaan politik

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 01.11.2019 - Update : 01.11.2019
Presiden Lebanon berupaya ubah orientasi negara dari sektarian ke sipil Presiden Michael Aoun. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Mahmut Geldi

BEIRUT 

Presiden Lebanon pada Kamis mengatakan bahwa dia berusaha mengubah orientasi negara dari sektarian menjadi negara sipil.

Dalam pidato peringatan tahun ketiga masa jabatannya yang disiarkan di televisi, Michel Aoun mengatakan sejak mengambil alih kekuasaan, dia telah berupaya untuk mengatasi krisis ekonomi dan masalah keamanan Lebanon serta mengadopsi undang-undang pemilihan umum yang egaliter, memerangi korupsi dan memastikan kembalinya para pengungsi Suriah.

Dia menekankan bahwa memerangi korupsi adalah tugas yang sulit dan membutuhkan waktu, sehingga untuk melawannya harus menerapkan undang-undang baru.

Aoun mengatakan dia akan memerangi sektarianisme dan melakukan yang terbaik untuk mengubah Lebanon dari struktur negara yang berorientasi sektarian menjadi struktur sipil modern.

Dia menambahkan bahwa mereka yang akan menjadi bagian dari pemerintahan baru akan dipilih berdasarkan kompetensi dan pengalaman mereka, bukan kesetiaan politik.

Protes massa berlangsung di seluruh penjuru Lebanon pekan lalu yang menentang rencana pengenaan pajak pada aplikasi WhatsApp dan layanan pesan lainnya.

Demonstrasi dengan cepat berubah menjadi keluhan yang lebih luas dengan tuntutan pengunduran diri pemerintah Lebanon dan mendesak pejabat yang korup diadili.

Lebanon menderita krisis ekonomi dengan angka pengangguran yang tinggi, pertumbuhan yang kecil dan menjadi salah satu negara dengan rasio utang tertinggi di dunia.

Menurut Kementerian Keuangan Lebanon, beban utang negara mencapai USD86,2 miliar pada kuartal pertama 2019.

Perdana Menteri Saad Hariri mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa di tengah protes yang sedang berlangsung, tetapi Aoun mendesaknya untuk tetap duduk di jabatannya sampai pemerintahan baru dibentuk.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.