Presiden Erdogan serukan tanggung jawab global untuk Gaza dalam Forum G20
Presiden Turkiye menegaskan pentingnya tanggung jawab global untuk meredakan kehancuran di Gaza, menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan, dan dukungan bagi upaya rekonstruksi
ISTANBUL
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Minggu mengatakan bahwa pihaknya telah menutup rangkaian KTT Pemimpin G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, dengan menempatkan isu Gaza, solidaritas global, dan pembangunan berkelanjutan sebagai perhatian utama. Pertemuan yang berlangsung akhir pekan ini digelar dengan tema besar “Solidarity, Equality, Sustainability.”
Erdogan menyampaikan kegembiraannya karena G20 untuk pertama kalinya diselenggarakan di benua Afrika. Dalam pidatonya di berbagai sesi, ia menegaskan pentingnya tanggung jawab global untuk meredakan kehancuran di Gaza, menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan, dan dukungan bagi upaya rekonstruksi.
“Perdamaian global tidak dapat tercapai sepenuhnya tanpa berdirinya negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota berdasarkan perbatasan 1967,” tulisnya di platform media sosial Turkiye, NSosyal.
Ia menambahkan bahwa Turkiye akan terus mempertahankan sikap prinsipil demi perdamaian, stabilitas, dan keamanan bagi rakyat Palestina yang tertindas, kawasan sekitarnya, dan umat manusia secara lebih luas.
Presiden juga menyampaikan pandangan Turkiye terkait penanggulangan perubahan iklim, transformasi hijau, pembangunan berkelanjutan, serta dampak kemajuan teknologi terhadap kebijakan pembangunan.
Erdogan mengatakan bahwa ia mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin yang hadir, termasuk dari Australia, Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Kanada, Angola, Ethiopia, Prancis, Brasil, Malaysia, Italia, dan Singapura, serta bertukar pandangan dengan Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Komisi Eropa, serta perwakilan berbagai organisasi internasional.
“Kami menekankan perlunya membangun ekonomi global yang lebih inklusif dan tangguh, ekonomi yang tidak meninggalkan siapa pun,” ujarnya.
Di sela-sela KTT, Erdogan juga menghadiri pertemuan para pemimpin MIKTA—platform konsultatif lintas kawasan yang beranggotakan Turkiye, Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, dan Australia—yang tahun ini dipimpin Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan pernyataan bersama.
Erdogan menegaskan bahwa Turkiye akan terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara MIKTA, yang semuanya juga merupakan anggota G20, dalam periode mendatang.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
