Dunia, Ekonomi

Perusahaan Türkiye ikut bangun proyek modernisasi bandara damaskus senilai USD4 Miliar

Program modernisasi yang dibagi dalam empat tahap ini ditargetkan dapat meningkatkan kapasitas tahunan bandara menjadi lebih dari 31 juta penumpang dalam sepuluh tahun

28.11.2025 - Update : 28.11.2025
Perusahaan Türkiye ikut bangun proyek modernisasi bandara damaskus senilai USD4 Miliar

ISTANBUL

Konsorsium perusahaan konstruksi Turkiye akan berpartisipasi dalam proyek modernisasi besar-besaran Bandara Internasional Damaskus senilai USD4 miliar, sebuah langkah yang diharapkan dapat menghidupkan kembali infrastruktur penerbangan Suriah dan meningkatkan kapasitas bandara secara signifikan dalam satu dekade mendatang.

Kesepakatan tersebut ditandatangani antara raksasa konstruksi Turkiye Kalyon Insaat dan Cengiz Insaat, perusahaan konstruksi Qatar UCC, perusahaan AS Assets Investments, serta Kementerian Keuangan Suriah dan Otoritas Umum Penerbangan Sipil Suriah. Proyek ini mencakup rehabilitasi fasilitas bandara yang ada, pembangunan terminal baru, serta peningkatan infrastruktur pendukung lainnya.

Program modernisasi yang dibagi dalam empat tahap ini ditargetkan dapat meningkatkan kapasitas tahunan bandara menjadi lebih dari 31 juta penumpang dalam sepuluh tahun.

Dua perusahaan Turkiye yang terlibat, Kalyon Insaat dan Cengiz Insaat, dikenal luas karena kemampuan mereka dalam menangani proyek infrastruktur berskala besar, baik di dalam negeri maupun di berbagai negara.

Tahap awal proyek ditujukan untuk menghidupkan kembali industri penerbangan Suriah. Dengan selesainya Terminal 1 dan 2, kapasitas bandara diperkirakan mencapai 6 juta penumpang pada akhir 2026.

Pengoperasian Terminal 3 nantinya akan meningkatkan kapasitas menjadi 13 juta penumpang. Setelah seluruh fase rampung, kapasitas total bandara akan mencapai 31 juta penumpang per tahun.

Selama pelaksanaannya, proyek ini diproyeksikan menciptakan lebih dari 90.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung, sekaligus mendorong pertumbuhan perdagangan, pariwisata, dan logistik di kawasan tersebut.

Kesepakatan itu juga mencakup pendanaan pesawat senilai USD250 juta untuk memperbarui armada dan meningkatkan operasi internasional bandara.

Direktur Kalyon Insaat, Murathan Kalyoncu, mengatakan bahwa pihaknya kini memperluas investasi ke luar Turkiye setelah menyelesaikan sejumlah proyek besar di dalam negeri, termasuk pembangunan Bandara Istanbul (IGA) yang diakui secara global.

Dia menyebut proyek ini akan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Suriah, stabilitas kawasan, serta pengembangan sektor jasa dan pariwisata.

Wakil Direktur Cengiz Insaat, Asim Cengiz, menambahkan bahwa proyek tersebut merupakan langkah penting untuk mengembalikan infrastruktur penerbangan Suriah ke standar internasional. “Kami akan menghadirkan bandara yang aman, modern, dan berkapasitas tinggi dengan pengalaman global kami,” ujarnya.

Ia menilai investasi ini akan menghidupkan kembali jejaring perdagangan dan transportasi kawasan serta mendukung normalisasi kehidupan di Suriah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın