Dunia

Parade militer tandai hari lahir Hamas ke-30

Gerakan Perlawanan Islam Palestina dan sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menyelenggarakan sebuah pawai militer di Gaza memperingati hari ulang tahun Hamas yang ke 30.

Muhammad Abdullah Azzam  | 14.12.2017 - Update : 14.12.2017
Parade militer tandai hari lahir Hamas ke-30 Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas Palestina, menghadiri pawai militer dalam rangka peringatan 30 tahun berdirinya Hamas di Gaza pada 13 Desember 2017. (Mustafa Hassona - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Ali Semerci

GAZA

Gerakan Perlawanan Islam Palestina dan sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menyelenggarakan sebuah pawai militer di Gaza memperingati hari ulang tahun Hamas yang ke 30. 

Ratusan tentara dari sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam turun ke jalan. Beberapa tentara Al Qassam mengangkat sniper yang mereka klaim telah memproduksinya sebelumnya di Gaza, pasukan Al Qassam juga mempamerkan senapan mesin berat dengan bentuk yang berbeda, roket penghancur tank dan rudal. 

Rudal M75 yang merupakan hasil produksi lokal dan dipamerkan dalam peringatan berdirinya Hamas itu. Rudal tersebut digunakan Al Qassam untuk serangan balik saat Israel melakukan serangan ke Gaza pada bulan Juli 2014. 

Hamas didirikan pada tanggal 14 Desember 1987 oleh Sheikh Ahmed Yasin dan para pemimpin Organisasi Ikhwanul Muslimin. Setelah kekuatan militer meningkat organisasi tersebut membentuk sayap militer perlawanan yang diberi nama Brigade Izzuddin Al Qassam pada tahun 1992. 

Pada tahun 2006 Hamas memenangkan pemilihan parlemen Palestina dan mendirikan pemerintahan di bawah kepemimpinan Ismail Haniyeh. Lantas gerakan Fatah harus berbagi kekuasaan politik dengan Hamas. Fatah menuai reaksi terhadap hasil pemilihan yang dilakukan Hamas, begitu juga Amerika Serikat, Uni Eropa dan Israel tidak mau mengakui hasil pemilihan kemenangan Hamas. 

Setelah Hamas berhasil memenangkan pemilihan pada tahun 2006, Israel mulai memblokade Gaza dan membatasi pasokan bahan makanan dan bangunan. Blokade Israel terhadap Gaza tersebut terus berlanjut meski mendapatkan reaksi dari masyarakat internasional. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.