Dunia

Lebih dari 60 warga Palestina tewas akibat serangan tentara Israel ke Gaza

Setidaknya 28 warga yang sedang mencari bantuan kemanusiaan tewas akibat tembakan Israel di Gaza tengah dan selatan, kata petugas medis

Ikram Kouachi  | 03.07.2025 - Update : 08.07.2025
Lebih dari 60 warga Palestina tewas akibat serangan tentara Israel ke Gaza

ANKARA

Setidaknya 63 warga Palestina tewas dalam serangan udara mematikan terbaru Israel di Jalur Gaza pada Kamis, saat Israel meningkatkan tindakan genosida terhadap warga sipil di daerah kantong itu, kata petugas medis.

Kantor berita resmi Wafa, mengutip sumber medis, mengatakan 28 warga Palestina yang sedang menunggu untuk memperoleh bantuan kemanusiaan tewas akibat tembakan tentara Israel di Gaza tengah dan selatan Kamis dini hari.

Pesawat tempur Israel juga mengebom Sekolah Mustafa Hafez di barat Gaza, tempat ratusan warga sipil mengungsi, menyebabkan 13 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, kata Wafa.

Di kota pusat Beit Lahia, tiga orang tewas akibat serangan artileri yang menargetkan sekelompok warga sipil, kata petugas medis.

Tiga orang lainnya, termasuk seorang wanita, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap tenda-tenda untuk keluarga-keluarga terlantar di daerah al-Mawasi, Khan Younis, di Gaza selatan.

Seorang warga Palestina tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan terpisah Israel ke dekat pusat kesehatan di Jabalia, Gaza utara. Namun, Wafa tidak menyebutkan di mana korban lainnya tewas.

Meski ada seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel masih terus melancarkan genosida di Gaza, menewaskan lebih dari 57.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, sejak Oktober 2023.

Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın