Dunia

Palestina tuntut Inggris minta maaf atas Deklarasi Balfour

Inggris menjadi negara besar pertama yang secara terbuka mendukung proyek pendirian 'tanah air' Israel lewat Deklarasi Balfour, 100 tahun lalu

Rıskı Ramadhan  | 02.11.2017 - Update : 02.11.2017
Palestina tuntut Inggris minta maaf atas Deklarasi Balfour Yerusalem - 27 Juli 2017: Seorang warga Palestina mengibarkan bendera Palestina saat otoritas Israel memindahkan alat pendeteksi metal di kompleks Masjid al-Aqsa. ( Mahmoud İbrahem - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Gülşen Topçu

RAMALLAH  

Pemerintah Palestina kembali meminta Inggris untuk meminta maaf atas Deklarasi Balfour.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan Kepresidenan Palestina, Deklarasi Balfour disebut telah memberikan banyak penderitaan kepada rakyat Palestina, terutama Nakba (Pendirian negara Israel) pada tahun 1948 silam.

Deklarasi tersebut menyebabkan sebagian besar masyarakat lokal Palestina harus meninggalkan tempat tinggal mereka. Sejak saat itu masalah di tanah Palestina maupun di kamp pengungsian tak pernah berakhir.

Inggris, dalam pernyataan itu, dinyatakan sebagai penanggung jawab atas masalah yang dihadapi rakyat Palestina. Tindakan pemerintah Inggris yang baru saja merayakan peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour pun dianggap sebagai salah satu bukti politik kolonial.

Palestina, dalam pernyataan tersebut, kembali menyerukan pemerintah Inggris untuk meminta maaf secara terbuka dan menanggung konsekuensi Deklarasi Balfour dengan mengakhiri kedudukan, mengakui kedaulatan Palestina dan memulihkan penderitaan politik, materil, dan jiwa Rakyat Palestina.

Deklarasi Balfour

Britania Raya menjadi negara besar pertama yang secara terbuka mendukung proyek pendirian 'tanah air' Israel dengan Deklarasi Balfour Pada 2 November 1917.

Alfred Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris saat itu menyatakan dukungan tersebut dengan surat yang di tulis untuk Lord Walter Rothschild, aktor penting kampanye zionis.

Deklarasi ini kemudian dipandang sebagai tonggak sejarah terpenting dalam proses pembentukan negara Israel.

Dalam surat berisi 67 kata yang tercatat sebagai Deklarasi Balfour dalam sejarah ini, selain pemberian dukungan terhadap pendirian “tanah air” Israel, disebutkan juga tidaka da hak rakyat di wilayah tersebut yang akan dirugikan. akan dipastikan tidak ada hak rakyat di wilayah tersebut yang dirugikan.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.