Dunia

Netanyahu pertimbangkan berikan sistem pertahanan udara Israel ke Ukraina

Kyiv tidak membutuhkan senjata Israel untuk menyerang musuh tetapi memerlukan sistem pertahanan udara untuk melindungi Ukraina dari rudal Rusia, kata Presiden Zelenskyy

Faruk Zorlu  | 17.11.2022 - Update : 21.11.2022
Netanyahu pertimbangkan berikan sistem pertahanan udara Israel ke Ukraina Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan). (Foto file-Anadolu Agency)

ANKARA

Perdana Menteri Israel yang akan datang Benjamin Netanyahu mempertimbangkan untuk memasok sistem pertahanan udara Israel ke Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu.

Berbicara kepada wartawan, Zelenskyy menyebut Netanyahu telah meyakinkannya bahwa dia akan mempertimbangkan permintaan Ukraina tersebut dan akan "segera menyelesaikan masalah ini," menurut media Ukraina.

Dalam percakapan via telepon dengan Netanyahu, Zelenskyy menggarisbawahi bahwa Kyiv tidak membutuhkan senjata Israel untuk menyerang musuh tetapi membutuhkan sistem pertahanan udara untuk melindungi Ukraina dari rudal Rusia.

Presiden Ukraina tidak mengatakan kapan percakapan telepon itu dilakukan.

Kyiv telah berulang kali meminta sistem Israel tersebut, tetapi Israel dengan tegas menolak untuk menjualnya ke Ukraina.

Namun, bulan lalu sebelum pemilihan umum Israel, Netanyahu berjanji mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Ukraina jika dia terpilih sebagai perdana menteri.

Netanyahu, mantan perdana menteri, dan blok sayap kanannya memenangkan 64 kursi di Knesset atau parlemen Israel yang memiliki 120 kursi, mengamankan posisinya dengan kursi mayoritas untuk dapat membentuk pemerintahan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın