Nepal: Dua pendaki Gunung Everest meninggal dunia
Selama musim semi ini, tiga pendaki Pegunungan Himalaya asal Jepang, Rusia, dan Italia telah meninggal dunia.

Katmandu
Deepak Adhikari
KATHMANDU, Nepal
Dua pendaki asal Makedonia dan Jepang tewas dalam pendakian musim semi Gunung Everest yang berlangsung hingga akhir bulan ini.
Menurut Gyanendra Shrestha, seorang pejabat Kementerian Pariwisata di pos utama Everest, pada akhir pekan lalu, Gjeorgi Petkov, 62, yang berasal dari Makedonia menghembuskan napas terakhirnya di dekat pos 3 pada ketinggian 7.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Meski tidak ada rincian lanjut, namun media lokal melaporkan bahwa Petkov terkena serangan jantung.
Hari ini, pendaki asal Jepang berusia 32 tahun, Nobukazu Kuriki, ditemukan meninggal saat tidur di pos 2 pada ketinggian 7.400 mdpl.
Kuriki telah mencoba menaklukkan puncak tertinggi di dunia itu untuk kedelapan kalinya. Dalam penaklukkan Everest yang keenam tahun 2012, sembilan jari tangannya terpaksa diamputasi akibat radang dingin (frostbite).
Seorang pemandu Sherpa yang menghilang sejak pekan lalu juga diperkirakan telah meninggal dunia. Sherpa adalah suku di pegunungan Himalaya, yang menjadi tulang punggung pendakian di Himalaya.
Selama musim semi ini, tiga pendaki Pegunungan Himalaya asal Jepang, Rusia, dan Italia telah meninggal dunia.
Nepal adalah rumah bagi delapan puncak tertinggi di dunia. Selama masa pendakian musim semi yang berlangsung antara April - Mei, ratusan pendaki berbondong-bondong mengunjungi Pegunungan Himalaya.
Sejauh ini, sekitar 400 pendaki telah mencapai puncak Everest selama musim semi.