Warga Nepal berikan suara dalam pemilu putaran kedua
Dengan pemilu ini, Nepal akan menjadi negara sekuler setelah sebelumnya menganut sistem monarki Hindu

Nepal
Deepak Adhikari
KATHMANDU, Nepal
Jutaan penduduk Kathmandu dan kota-kota lain memberikan suara mereka pada Kamis dalam pemilu putaran kedua yang bersejarah. Warga Nepal akan memilih representasi mereka untuk parlemen nasional dan majelis provinsi dengan dibentuknya konstitusi baru dua tahun lalu.
Pemilu itu menandai akhir dari masa transisi dari sistem monarki Hindu menjadi negara sekuler, setelah periode pemberontakan Maois selama 10 tahun yang merenggut nyawa 16.000 orang.
Lebih dari 12,2 juta pemilih berhak memberikan suara di lebih dari 10.000 tempat pemungutan suara di 45 distrik. Sekitar 50 partai memajukan ribuan kandidat yang mencoba mendapatkan total 275 kursi dalam parlemen federal yang baru dibentuk.
Warga juga memilih 550 anggota untuk merepresentasikan tujuh majelis provinsi di seluruh negara.
Walaupun cuaca di Kathmandu sudah memasuki musim dingin, penduduk ramai-ramai ke TPS terdekat Kamis pagi.
Netra Prasad Rijal, 37 tahun, mantan buruh migran, berharap pemilu ini akan membuka lembaran baru di negaranya.
"Kami selalu menderita siapapun yang memimpin. Kami sempat memiliki pemimpin otoriter dan juga menghadapi perang. Saya harap setelah pemilihan ini akan ada pemerintahan yang stabil jadi kami tidak harus memilih lagi sebelum genap lima tahun," ungkap Rijal.
Kekerasan pemilu
Pemilu hari Kamis adalah putaran kedua setelah penduduk setempat memberikan suara pada putaran pertama 26 November lalu.
Sekitar 20 orang terluka dalam bentrokan selama masa kampanye.
Berbagai kelompok demonstrasi melakukan aksi ledakkan menargetkan para kandidat dan pawai partai.
Seorang kandidat dari Partai Kongres Nepal yang berkuasa pada Senin mengalami luka-luka setelah ledakan bom di sebuah lokasi kampanye di Kathmandu.
Polisi menahan lebih dari 800 orang terkait kerusuhan kampanye, kebanyakan dari mereka dari Partai Komunis Nepal yang masih berkaitan dengan pemberontak Maois.
Hasil pemilu akan diumumkan pada pertengahan Desember.