Para ilmuwan ungkap penyebab dan tanggal kematian Hitler

Zehra Ulucak

ANKARA

Para ilmuwan Prancis telah membuktikan secara pasti bahwa pemimpin partai Nazi Jerman, Adolf Hitler,meninggal pada tahun 1945 saat Perang Dunia II.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "European Journal of Internal Medicine”, dari bukti-bukti yang didapatkan, para ahli mengungkapkan bahwa kematian Hitler disebabkan oleh sianida dan tembakan peluru di kepalanya.

Para peneliti melakukan pemeriksaan terhadap tulang rahang di mana masih terdapat gigi Hitler di atas rahang tersebut pada pameran yang digelar di ibu kota Rusia Moskow pada tahun 2000.

Dari hasil penelitian, para ilmuwan mengungkapkan bahwa pemimpin Nazi itu meninggal pada 30 April 1945, beberapa hari sebelum jatuhnya Berlin.

Sebelumnya, para peneliti telah memeriksa kerangka Hitler, namun Rusia tak mengizinkan para peneliti untuk mengambil sebagian bukti tersebut untuk penelitian.

Kali ini, para peneliti telah diizinkan untuk memeriksa beberapa bagian dari peninggalan kerangka tersebut dengan mikroskop elektron.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat tartar putih pada gigi Hitler dan tak ditemukan jejak serat daging karena Hitler adalah seorang vegetarian.

Selain itu tak juga ditemukan jejak luka tembak di giginya. Hal tersebut menyangkal bahwa Hitler telah bunuh diri dengan menembakkan pistol ke dalam mulutnya.

Pada saat yang sama, telah ditemukan sianida dan tanda reaksi kimia di antara gigi palsu Hitler.

Para peneliti juga memeriksa bagian tempurung kepala Hitler yang disimpan dalam Arsip Negara di Moskow. Dari situ para peneliti menemukan sebuah lubang di sisi kiri tempurung kepala yang diklaim akibat tembakan peluru.

Para sejarawan percaya bahwa Hitler telah bunuh diri dengan Eva Braun di bungker beberapa saat sebelum tentara Rusia memasuki Berlin.
Tubuh Hitler telah dibakar oleh pejabat Nazi di dekat bunker tempat Hitler bunuh diri.

Setelah berhasil menguasai Berlin, Diktator Uni Soviet Joseph Stalin memerintahkan pasukannya untuk membawa sisa-sisa gigi dan tengkorak Hitler ke Moskow.

Setelah kematiannya, banyak teori konspirasi yang mengungkapkan bahwa Hitler telah melarikan diri dan bahkan ada yang mengatakan bahwa Hitler masih hidup saat ini.