Dunia, Nasional

MUI kutuk aneksasi Israel atas Palestina

Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi menyampaikan bahwa Indonesia selalu berada di belakang Palestina

Pizaro Gozali Idrus  | 16.07.2020 - Update : 16.07.2020
MUI kutuk aneksasi Israel atas Palestina Ilustrasi: Pasukan Israel mengintervensi sebuah aksi protes yang menentang konstruksi permukiman Yahudi dan rencana aneksasi lembah Yordan dan beberapa wilayah di Tepi Barat, pada 10 Juli 2020, di Hebron, Tepi Barat. (Mamoun Wazwaz - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk aneksasi terbaru Israel terhadap Palestina.

Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi menyampaikan bahwa Indonesia selalu berada di belakang Palestina.

Dia juga menekankan Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

“Ini menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk membantu kemerdekaan Palestina, terutama karena posisi Indonesia sekarang menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

“Indonesia sekarang menjadi anggota DK PBB, ini adalah kesempatan emas untuk mengambil sikap terkait ini,” ucap dia dalam rapat virtual di Jakarta.

Sekretaris Jenderal MUI Buya Anwar Abbas menyampaikan tindakan Israel selain melanggar HAM juga menimbulkan kekacauan baru di wilayah tersebut.

“Rencana aneksasi Israel adalah wujud imperialisme dan itu juga akan merusak segala upaya yang dilakukan semua pihak untuk mencari jalan keluar terkait masalah ini,” kata dia.

MUI mengajak semua pihak khususnya negara-negara mayoritas Muslim maupun organisasi seperti OKI untuk bekerja sama dan menyatukan suara.

“MUI mengajak semua bekerjasama dan menghentikan konflik ini dan mencari jalan strategis untuk menghentikan imperialisme Israel kepada Palestina,” ungkap dia.

Pertemuan melalui webinar ini, kata dia, juga salah satu langkah MUI mencari jalan paling memungkinkan dilakukan untuk menghadapi imperialisme Israel itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın