Dunia

Kanada tanggung biaya pengiriman kembali sampah dari Filipina

Kanada telah berkomitmen mendanai pengiriman 69 kontainer limbah ke negara tersebut

Pizaro Gozali İdrus  | 07.05.2019 - Update : 08.05.2019
Kanada tanggung biaya pengiriman kembali sampah dari Filipina Ilustrasi: Tumpukan di laut. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

Pemerintah Kanada akan menanggung semua biaya untuk mengirimkan kembali limbah yang telah dibuang di Filipina sejak 2013, lansir Philstar pada Selasa.

Juru bicara kepresidenan Filipina Salvador Panelo mengatakan Kanada telah berkomitmen mendanai pengiriman 69 kontainer limbah ke negara tersebut.

"Presiden Duterte secara tegas mengatakan negara kami bukan pemulung, maka dia memerintahkan Filipina tidak akan lagi menerima sampah dari negara mana pun," kata Panelo.

Pada tanggal 1 Mei, Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin Jr. menyatakan sampah yang dikirim ke Filipina pada enam tahun lalu itu akan dikirim kembali ke Kanada dalam 15 hari.

Keputusan ini diambil setelah Duterte mengancam akan berlayar ke Kanada dan "membuang sampah mereka di sana."

"Saya benar-benar akan mengembalikan (sampah) ... dan saya akan memberitahu Kanada bahwa sampah Anda sedang dalam perjalanan. Persiapkan resepsi mewah. Makanlah jika Anda mau," kata Duterte sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Kedutaan Besar Kanada meyakinkan Filipina negara mereka berkomitmen dalam kerja sama untuk mengatasi masalah sampah "dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan".

"Kelompok kerja teknis bersama, yang terdiri dari para pejabat kedua negara, sedang memeriksa masalah terkait pembuangan limbah agar dapat diselesaikan tepat waktu," kata Kedutaan Besar Kanada dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan catatan, sebanyak 103 kontainer limbah rumah tangga, botol plastik, tas, dan popok dewasa bekas dikirim ke Filipina antara 2013 dan 2014 selama masa kepresidenan Benigno Aquino III, oleh perusahaan swasta Chronic Plastics asal Kanada.

Kanada mengatakan pengiriman tersebut merupakan transaksi dagang dan tidak didukung oleh pemerintah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın