Dunia

Jerman: Turkiye harus diikutsertakan dalam program pertahanan baru Uni Eropa

Menlu Jerman mengatakan negaranya ingin membuka 'babak baru' dalam hubungan dengan Ankara dan memperkuat kerja sama keamanan

28.11.2025 - Update : 28.11.2025
Jerman: Turkiye harus diikutsertakan dalam program pertahanan baru Uni Eropa

BERLIN

Jerman menegaskan bahwa Turkiye sebagai mitra geostrategis dan sekutu lama NATO harus dilibatkan dalam program pertahanan baru Uni Eropa.

Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menyampaikan hal tersebut pada Jumat (28/11) dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Berlin.

Wadephul mengatakan negaranya ingin membuka “babak baru” dalam hubungan dengan Ankara dan memperkuat kerja sama keamanan.

Dia menekankan bahwa Turkiye telah lama menjadi mitra yang “andalan dan stabil” dalam aliansi NATO.

“Saya meyakini bahwa program SAFE milik Uni Eropa harus dibuka bagi Turkiye dan Inggris sebagai dua mitra penting NATO,” ujar dia, merujuk pada program pengadaan pertahanan bersama Uni Eropa senilai EUR150 miliar (USD173 miliar) yang bertujuan meningkatkan kemampuan pertahanan Eropa.

Menurut Wadephul, dialog konstruktif terkait hal ini sedang berlangsung.

Pemerintah Jerman, kata dia, mendorong peningkatan hubungan bilateral dan memperkuat aspek keamanan di antara kedua negara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın