Dunia

Jerman, Afrika Selatan sepakat perkuat hubungan bilateral

Presiden Afrika Selatan dan Jerman mengatakan perusahaan Jerman memberdayakan kaum muda

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 21.11.2018 - Update : 22.11.2018
Jerman, Afrika Selatan sepakat perkuat hubungan bilateral Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. (Foto file - Anadolu Agency)

Johannesburg

Hassan Isilow

JOHANNESBURG

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, pada Selasa sepakat untuk semakin memperkuat hubungan diplomatik dan perdagangan mereka.

"Kami sepakat untuk melanjutkan upaya untuk memperluas perdagangan dan investasi antara Afrika Selatan dan Jerman," kata Ramaphosa kepada wartawan saat pengarahan bersama dengan Steinmeier di kota Cape Town.

Dia mengatakan Afrika Selatan menyambut baik kesempatan untuk memperbarui dan memperdalam hubungan politik, perdagangan, investasi dan hubungan antar masyarakat dengan Jerman.

Ramaphosa mengatakan sudah 20 tahun sejak Afrika Selatan terakhir kali kedatangan seorang presiden Jerman dalam kunjungan resmi.

Steinmeier mengatakan bahwa dia senang dengan perjuangan Afrika Selatan melawan korupsi dan yakin kemajuan ini akan menarik lebih banyak perusahaan Jerman untuk berinvestasi di negara ekonomi paling terindustrialisasi di benua itu.

''Perusahaan Jerman tidak hanya berinvestasi di sebuah negara untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga untuk melatih karyawan mereka," katanya.

Ramaphosa setuju dengan komentar Steinmeier, mengatakan perusahaan-perusahaan Jerman termasuk di antara mereka yang memberdayakan pemuda Afrika Selatan dengan mengembangkan keterampilan mereka melalui pelatihan kejuruan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan.

Kedua pemimpin yang negaranya terpilih sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019 hingga 2020, sepakat untuk bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian dan keamanan global.

"Kami telah sepakat bahwa kami bisa melakukan lebih banyak hal lagi bersama-sama," kata Steinmeier.

Mereka juga setuju untuk mempromosikan dan memperkuat multilateralisme.

Presiden Jerman itu mengatakan mereka juga mendiskusikan tantangan nasionalisme yang sedang tumbuh di Eropa.

Steinmeier yang melakukan perjalanan bersama delegasi bisnisnya mengatakan lingkungan investasi di Afrika Selatan sangat kondusif karena memiliki infrastruktur yang baik, sistem hukum dan instusi lainnya yang kuat dan.

Jerman adalah mitra perdagangan global terbesar ketiga di Afrika Selatan dan salah satu investor asing terbesar, dengan lebih dari 600 perusahaan yang beroperasi di Afrika Selatan.

Perusahaan Jerman telah menciptakan sekitar 100.000 lapangan pekerjaan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın