Dunia

Israel cabut pembatasan aktivitas masyarakat setelah serangan balasan Iran

Keputusan militer Israel tersebut diambil pada Senin pagi meskipun mereka mengatakan bahwa pembatasan akan tetap berlaku hingga Senin malam

Mohammad Sio  | 15.04.2024 - Update : 18.04.2024
Israel cabut pembatasan aktivitas masyarakat setelah serangan balasan Iran

YERUSALEM 

Militer Israel pada Senin pagi mengatakan telah mencabut pembatasan yang diberlakukan, dan mengizinkan kegiatan pendidikan, setelah serangan balasan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Sabtu terhadap negara tersebut.

“IDF (tentara Israel) memutuskan untuk mencabut pembatasan Komando Front Dalam Negeri yang diberlakukan sesaat sebelum serangan rudal dan drone Iran tadi malam,” lapor The Times of Israel mengutip pernyataan militer.

Keputusan ini diambil meski militer mengatakan pada Minggu malam bahwa pembatasan tersebut, yang diterapkan sejak Sabtu, akan tetap berlaku hingga Senin malam.

Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan penutupan sekolah-sekolah secara nasional karena potensi ancaman serangan dari Iran.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan rentetan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.

Serangan Israel itu telah menewaskan tujuh pejabat militer Iran, termasuk seorang komandan senior IRGC, dan juga menuai reaksi keras dari para pejabat pemerintah Iran, yang berjanji akan memberikan "tanggapan yang tegas."

Menurut beberapa laporan yang belum dikonfirmasi, IRGC menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal dalam serangan yang berlangsung beberapa jam, banyak di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.

Namun, komandan IRGC Jenderal Hossein Salami mengatakan kepada wartawan di Teheran pada Minggu pagi bahwa mereka telah berhasil melancarkan operasi tersebut lebih dari yang mereka perkirakan.

Sementara itu, tersebar luas spekulasi bahwa Israel mungkin memutuskan untuk melakukan aksi balasan, yang menurut para ahli dapat memicu perang regional secara besar-besaran.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın