Dunia

Irlandia desak Israel segera cabut blokade di Gaza

Menlu Irlandia Simon Harris mengatakan, “Sangat tidak masuk akal bahwa penderitaan saat ini terus berlanjut.”

Burak Bir  | 02.05.2025 - Update : 02.05.2025
Irlandia desak Israel segera cabut blokade di Gaza

LONDON

Irlandia pada Jumat mendesak Israel untuk segera mencabut blokade pengiriman bantuan ke Gaza sejak serangan Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023.

"Tidak ada pasokan kemanusiaan atau komersial yang masuk ke Gaza selama lebih dari delapan minggu akibat blokade Israel. Anak-anak kelaparan. Rumah sakit kehabisan obat penghilang rasa sakit," kata Simon Harris, tanaiste atau menteri luar negeri Irlandia, dalam sebuah pernyataan.

Mengutip peringatan Program Pangan Dunia bahwa stok makanan mereka sekarang habis, ia menggarisbawahi bahwa bantuan untuk menyelamatkan nyawa tersedia dan sangat dibutuhkan, tetapi truk tidak dapat masuk ke Gaza.

"Sangat tidak masuk akal bahwa penderitaan saat ini terus berlanjut. Ini adalah larangan terlama bagi bantuan untuk memasuki Gaza sejak dimulainya perang," kata Harris.

Menyebut situasi saat ini "tidak dapat diterima," ia menekankan bahwa menghalangi bantuan penyelamatan nyawa merupakan pelanggaran kewajiban internasional Israel.

"Irlandia meminta Israel untuk segera mencabut blokade dan mengizinkan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan," kata Harris, mendesak semua pihak untuk kembali berunding guna memastikan gencatan senjata segera dan pembebasan semua sandera yang tersisa.

Ia juga menghimbau masyarakat internasional untuk "bertindak sekarang untuk mencegah bencana lebih lanjut."

Israel telah menutup penyeberangan Gaza sejak 2 Maret, menghalangi pasokan penting memasuki wilayah kantong itu meskipun ada banyak laporan tentang kelaparan di wilayah yang dilanda perang itu.

Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada tanggal 18 Maret, menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada tanggal 19 Januari dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Lebih dari 52.400 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.​​​​​​​

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın