Lebih dari 10,6 juta orang kunjungi TEKNOFEST sejak digelar pertama pada 2018
Edisi terbarunya berlangsung di bekas Bandara Internasional Ercan di Lefkosia, ibu kota Republik Turki Siprus Utara, di bawah naungan Kepresidenan Republik Turki Siprus Utara dari 1 hingga 4 Mei

LEFKOSIA, Republik Turki Siprus Utara
Sebanyak 10.688.000 orang telah mengunjungi TEKNOFEST, festival kedirgantaraan internasional terbesar di dunia, sejak acara pertamanya pada tahun 2018.
Edisi terbarunya berlangsung di bekas Bandara Internasional Ercan di Lefkosia (Nicosia), ibu kota Republik Turki Siprus Utara (TRNC), di bawah naungan Kepresidenan TRNC dari 1 hingga 4 Mei, TEKNOFEST Siprus Utara 2025.
Acara tersebut, yang mana Anadolu Agency (AA) menjadi mitra komunikasi globalnya, diselenggarakan oleh Yayasan Tim Teknologi Turkiye (T3) dan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Turkiye dengan partisipasi 132 lembaga yang berminat.
Festival ini menyelenggarakan berbagai acara, dari kompetisi teknologi hingga demonstrasi penerbangan, dan menyambut total 225.000 pengunjung. Kelompok aerobatik seperti Turkish Stars dan SoloTurk, serta pesawat jenis Bayraktar TB2, Akinci, dan Hurkus, menampilkan demonstrasi penerbangan sepanjang festival. Lebih dari 47.000 peserta dari 22 negara berpartisipasi dalam kompetisi, dengan 268 tim finalis yang terdiri dari 1.083 pesaing.
Festival TEKNOFEST pertama diadakan di luar negeri diadakan pada tahun 2022 di Baku, ibu kota Azerbaijan, dengan 300.000 pengunjung.
Berbicara kepada AA, Sekretaris Jenderal TEKNOFESTMuhammet Saymaz menyatakan bahwa festival tersebut telah menjadi salah satu merek favorit Turkiye dan menunjukkan minat yang diterima TeknoFest RTChN 2025.
"Kami menyaksikan lebih dari 47.000 peserta dan lebih dari 15.000 tim mendaftar untuk mengikuti kompetisi dalam enam kategori berbeda. Jika kita melihat penyelenggaraan khusus di Siprus Utara, tidak ada festival lain dengan skala sebesar ini."
Sekretaris Jenderal menekankan bahwa mereka berupaya keras untuk melakukan hal yang sama di Siprus Utara sebagaimana yang telah mereka lakukan di Turkiye, dan dia menekankan bahwa mereka mementingkan untuk memastikan kaum muda di Siprus juga memperoleh manfaat dari segala hal mulai dari pertunjukan udara hingga lokakarya pendidikan.
Saymaz mengatakan, “Ketika kami melihat keluarga-keluarga yang mendukung kami meskipun hujan, yang datang ke sini, yang menatap masa depan dengan penuh harapan dan percaya pada anak-anak mereka, kami melihat secara langsung betapa berartinya bagi kami untuk datang ke sini.”
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.