Türkİye, Dunia

Inggris tuding Rusia bunuh mantan tentaranya di Istanbul

Kepala Komisi Urusan Luar Negeri Parlemen Inggris mengatakan otoritas Inggris harus terlibat dalam penyelidikan terkait kematian Le Mesurier di Istanbul

Muhammad Abdullah Azzam  | 12.11.2019 - Update : 13.11.2019
Inggris tuding Rusia bunuh mantan tentaranya di Istanbul Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)

Greater London

Tayfun Salcı

LONDON 

Tom Tugendhat, Kepala Komisi Urusan Luar Negeri Parlemen Inggris, mengklaim bahwa James Le Mesurier, seorang mantan tentara Inggris yang ditemukan tewas di Istanbul menjadi sasaran pembunuhan Rusia.

"Aksi heroiknya dalam membela hak asasi manusia di Suriah telah membuatnya memiliki banyak musuh, dan pemerintah Rusia sering menuduh dia terlibat dalam organisasi teroris," kata Tugendhat kepada harian Financial Times.

Tugendhat mengatakan otoritas Inggris harus terlibat dalam penyelidikan terkait kematian Le Mesurier.

Di sisi lain, harian The Daily Telegraph melaporkan organisasi intelijen dan pemerintah Inggris tengah memantau perkembangan terkait penyelidikan kematian Le Mesurier.

Harian itu mengungkapkan terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan terkait kematian dia sekarang.

Le Mesurier dikenal sebagai pendiri lembaga White Helmets di Suriah, menerima mendali dari Ratu Elizabeth II pada tahun 2016.

Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Le Mesurier sebagai karyawan MI6 intelijen asing Inggris, yang terlibat dalam operasi di wilayah Balkan dan Timur Tengah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın