Dunia

Hamas dan Fatah kecam kesepakatan normalisasi UEA-Israel

Hamas mengatakan kesepakatan itu adalah tikaman berbahaya di belakang rakyat Palestina, sementara Fatah mengatakan UEA mengabaikan kewajibannya terhadap Palestina

Muhammad Abdullah Azzam  | 14.08.2020 - Update : 17.08.2020
Hamas dan Fatah kecam kesepakatan normalisasi UEA-Israel Ilustrasi: Warga Palestina berdemonstrasi. (Hassan Jedi - Anadolu Agency )

Ankara

Ali Abo Rezeg, Zehra Nur Duz

ANKARA

Kelompok-kelompok Palestina pada Kamis mengecam perjanjian baru antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel untuk menormalisasi hubungan.

Hamas mengutuk perjanjian itu dan mengatakan upaya itu tidak melayani perjuangan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

Kesepakatan perdamaian UEA dengan Israel adalah "tikaman berbahaya di belakang rakyat Palestina," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Gerakan Fatah juga mengatakan bahwa dengan kesepakatan itu, Abu Dhabi meninggalkan kewajiban nasional, agama, dan kemanusiaannya terhadap perjuangan Palestina.

Sementara itu, Komite Perlawanan Rakyat menekankan bahwa kesepakatan tersebut menunjukkan konspirasi besar-besaran terhadap rakyat Palestina.

Gerakan Jihad Islam juga mengecam kesepakatan baru itu, menggambarkannya dengan "penyerahan."

Israel dan UEA sepakat untuk menormalisasi hubungan, kata Presiden AS Donald Trump pada Kamis, dalam sebuah langkah yang mencegah rencana kontroversial Israel untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın