Politik, Dunia

Hamas akan kirim delegasi ke Kairo untuk bahas gencatan senjata

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan melakukan tur ke luar negeri, ujar pejabat utama Hamas kepada Anadolu Agency

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 21.11.2018 - Update : 21.11.2018
Hamas akan kirim delegasi ke Kairo untuk bahas gencatan senjata Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Gazze

Nour Abu Aisha

GAZA, Palestina

Hamas kembali berencana mengirimkan delegasi ke Kairo untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Mesir tentang gencatan senjata yang baru-baru ini dicapai dengan Israel, seorang petinggi kelompok tersebut mengatakan pada Rabu.

Berbicara secara eksklusif kepada Anadolu Agency, Musa Abu Marzouk, seorang petinggi biro politik Hamas yang berpengaruh, juga mengungkapkan bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan segera mengadakan tur ke luar negeri.

"Delegasi yang akan dipimpin oleh wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri, diperkirakan akan tiba di Kairo hari ini (Rabu) atau besok (Kamis)," kata Marzouk.

"Kami akan pergi ke Kairo, di mana tujuan kami adalah untuk mencapai persatuan nasional dan mengakhiri proses rekonsiliasi Hamas dan Fatah," tambahnya.

Selama beberapa bulan terakhir, Mesir, Qatar dan PBB telah mengadakan konsultasi dengan berbagai pihak dalam upaya untuk menuntaskan gencatan senjata antara faksi-faksi perlawanan Palestina yang dipimpin oleh Hamas dan Israel.

Garis besar gencatan senjata, yang tampaknya telah dicapai minggu lalu, menyangkut pelonggaran blokade Israel selama 12 tahun di Gaza sebagai imbalan untuk menghentikan demonstrasi massa Palestina di dekat zona penyangga Gaza-Israel.

Sejak Maret, lebih dari 200 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel selama protes menuntut hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah leluhur mereka di tempat yang sekarang dikuasai Israel.

Mereka juga menuntut diakhirinya blokade yang telah menghancurkan perekonomian Gaza dan merampas sejumlah komoditas pokok dari sekitar dua juta penduduknya.

Abu Marzouk juga mengatakan Haniyeh saat ini berencana melakukan tur ke luar negeri dan memasukkan beberapa negara dalam agendanya."

Dia tidak mengatakan kapan tur itu akan dimulai atau negara mana yang akan dikunjungi.

"Beberapa negara Arab dan Muslim, bersama dengan beberapa negara lain, telah menyatakan kesiapan mereka untuk menerima Haniyeh dan delegasi yang menyertainya," kata Marzouk.

"Perencanaan masih berlangsung hingga saat ini, tetapi kami belum memutuskan tanggalnya," tambahnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın