Türkİye, Dunia

Erdogan tegaskan komitmen jaga stabilitas dan kedaulatan negaranya di tengah krisis global

Presiden Erdogan menekankan pentingnya solidaritas untuk memastikan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan

Muhammad Abdullah Azzam  | 05.11.2025 - Update : 05.11.2025
Erdogan tegaskan komitmen jaga stabilitas dan kedaulatan negaranya di tengah krisis global Presiden Turkiye dan Ketua Partai AK Recep Tayyip Erdogan.

ISTANBUL

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk menjaga stabilitas politik, memperkuat ekonomi nasional, dan mempertahankan posisi Turkiye sebagai kekuatan regional yang berdaulat di tengah dinamika global yang menantang.

Dalam pidatonya di hadapan fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Ankara, Erdogan menyoroti situasi geopolitik global, khususnya konflik yang masih berlangsung di Gaza dan Ukraina.

Dia mengecam keras agresi Israel di Gaza, menyebutnya sebagai pelanggaran berat terhadap kemanusiaan, dan mendesak komunitas internasional untuk mengambil langkah nyata menghentikan kekerasan serta mendorong solusi dua negara.

Terkait situasi ekonomi, Erdogan menekankan bahwa meskipun dunia masih menghadapi ketidakpastian pascapandemi dan ketegangan geopolitik, ekonomi Turkiye menunjukkan ketahanan yang kuat.

Dia menyebut keberhasilan pemerintah dalam menurunkan inflasi bertahap, meningkatkan ekspor, dan mendorong investasi asing.

Erdogan juga menegaskan tekad untuk menekan suku bunga kredit produksi dan meningkatkan lapangan kerja, sembari memastikan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.

Dalam isu politik dalam negeri, dia menyerukan persatuan nasional dan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan upaya yang mencoba melemahkan demokrasi atau kedaulatan rakyat.

Presiden Erdogan mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan menolak segala bentuk intervensi asing terhadap urusan dalam negeri Turkiye.

Erdogan juga menyoroti kebijakan luar negeri Turkiye yang “aktif dan independen”, terutama dalam hubungan dengan NATO, Uni Eropa, Rusia, dan dunia Islam. 

Dia menekankan bahwa Turkiye akan terus berperan sebagai penengah dalam konflik regional, memelihara hubungan diplomatik seimbang, dan memperjuangkan perdamaian yang adil di kawasan Timur Tengah.

Erdogan mengajak seluruh pihak, baik dari kalangan pemerintahan maupun oposisi, untuk bekerja sama demi masa depan bangsa. Ia menyampaikan keyakinan bahwa abad ke-21 akan menjadi “Abad Turkiye”, di mana negara itu berdiri tegak sebagai kekuatan global yang mandiri, stabil, dan disegani.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.