RAMALLAH, Palestina

Empat tahanan Palestina dari Gaza tewas dalam tahanan Israel, kata kelompok yang mengurus nasib para tahanan.

Pernyataan dari Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina mengidentifikasi ada empat korban baru dengan nama Mohammad Al-Akka, 44, Samir Al-Kahlout, 52, Zuhair Al-Sharif, 58, dan Mohammad Lubbad, 57.

Kematian mereka terjadi sehari setelah tahanan lain menghembuskan nafas terakhirnya di tahanan Israel pada Minggu.

"Apa yang terjadi pada para tahanan hanyalah aspek lain dari perang pemusnahan (yang dilakukan Israel),” kata pernyataan itu.

Kematian baru tersebut membuat jumlah tahanan Palestina yang meninggal dalam tahanan Israel sejak 7 Oktober 2023 menjadi 54, menurut data Palestina.

Palestina memperkirakan ada lebih dari 10.000 orang yang ditahan di penjara Israel. Namun, angka tersebut tidak termasuk mereka yang ditangkap dari Jalur Gaza yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.

Israel telah menewaskan lebih dari 45.500 orang di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, dan menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.