Dunia

PM Australia tolak kritik AS terhadap pihaknya atas pengakuan Palestina

PM Australia Anthony Albanese mengatakan warga Australia merasa muak dengan apa yang mereka lihat di TV setiap malam, merujuk pada penderitaan di Gaza

15.08.2025 - Update : 15.08.2025
PM Australia tolak kritik AS terhadap pihaknya atas pengakuan Palestina Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

ANKARA

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Jumat membela keputusan pemerintahnya untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara, dan menepis kritik dari duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel.

Berbicara kepada ABC Radio, Albanese mengatakan tanggung jawabnya adalah mewakili kepentingan Australia, bukan kepentingan negara lain.

"Dia duta besar suatu negara, bukan Australia, untuk negara lain, bukan Australia—Israel. Tugas saya adalah mewakili kepentingan Australia, dan warga Australia merasa muak dengan apa yang mereka lihat di TV setiap malam," ujar dia.

Israel telah membunuh lebih dari 61.000 warga Palestina sejak Oktober 2023 di Gaza, dengan sebagian besar bangunan dan infrastruktur hancur menjadi puing-puing.

Menurut Mike Huckabee, duta besar AS untuk Israel, keputusan Australia disambut dengan "kekecewaan yang sangat besar dan rasa jijik" oleh pemerintahan Trump.

Albanese mengatakan momentum sedang dibangun secara global untuk mengakhiri siklus kekerasan dan memajukan perundingan perdamaian di Timur Tengah.

"Ketika anak-anak kelaparan, ketika anak-anak kehilangan nyawa mereka sementara keluarga mengantre untuk mendapatkan makanan dan air, hal itu tentu saja memicu reaksi kemanusiaan. Konflik di Timur Tengah ini telah berlangsung selama 77 tahun," ujarnya, seraya menambahkan: "Semua orang telah lama mengetahui bahwa ini merupakan posisi bipartisan dari dua negara."

Australia akan mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB pada bulan September, kata Albanese minggu ini, menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh Inggris, Prancis, dan Kanada.

Ia mengatakan tindakan Israel di Gaza menyebabkan hilangnya nyawa orang tak berdosa, kemiskinan, dan kekerasan, yang "sama sekali tidak dapat diterima."

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın