ISTANBUL

Setidaknya 26 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan baru Israel di Jalur Gaza yang dilanda perang sejak dini hari Selasa, lapor kantor berita resmi Palestina Wafa.

Di Khan Younis, dua warga Palestina, termasuk seorang gadis kecil, tewas ketika pasukan Israel menyerang sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga terlantar di dekat University College.

Empat warga Palestina lainnya tewas dan beberapa lainnya terluka setelah pemboman Israel terhadap tenda pengungsian di al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Di Deir al-Balah di Gaza tengah, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa melaporkan menerima lima jenazah dan banyak orang terluka setelah serangan terhadap tenda pengungsian di daerah al-Bassa.

Lima orang lainnya tewas ketika pasukan Israel menargetkan warga sipil di dekat lokasi Kissufim di tenggara Deir al-Balah, kata rumah sakit kemudian.

Di Kota Gaza, dua jenazah dan 53 orang yang terluka dibawa ke Kompleks Medis Shifa setelah penembakan Israel menghantam kerumunan orang yang menunggu bantuan di daerah Zikim di barat laut Beit Lahia, di bagian utara daerah kantong tersebut.

Di sekitar poros Netzarim, satu warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki kerumunan yang menunggu bantuan di dekat pusat distribusi bantuan AS-Israel.

Dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka di Rafah — satu orang tewas akibat serangan Israel terhadap tenda penampungan pengungsi di seberang Masjid Muawiya di daerah al-Mawasi, dan seorang lagi akibat tembakan Israel di dekat pusat distribusi bantuan pangan di barat laut kota tersebut.

Semalam, tentara Israel melancarkan serangan terbatas ke permukiman Al-Sabra di selatan Kota Gaza, disertai tembakan artileri berat yang menewaskan lima orang.
Israel telah menewaskan lebih dari 62.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023.

Operasi militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong tersebut, yang kini menghadapi bencana kelaparan.

Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.