Dunia

Dinesh Gunawardena dilantik sebagai perdana menteri baru Sri Lanka

Gunawardena mengambil sumpah sehari setelah enam kali Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai presiden

Ahmad Adil  | 22.07.2022 - Update : 25.07.2022
Dinesh Gunawardena dilantik sebagai perdana menteri baru Sri Lanka Demonstrasi di Sri Lanka. (Foto file - Anadolu Agency)

NEW DELHI

Seorang anggota parlemen senior Sri Lanka dilantik sebagai perdana menteri baru pada Jumat.

Dinesh Gunawardena, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri dan ketua parlemen, menggantikan penjabat Presiden dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, yang pada Kamis dilantik sebagai presiden.

Seorang anggota partai Podujana Peramuna, Gunawardena mengambil sumpahnya sebagai perdana menteri di hadapan Wickremesinghe di Kolombo pada Jumat pagi, kata departemen informasi Sri Lanka.

Pelantikannya bersama para menteri pemerintahan baru terjadi beberapa jam setelah pasukan keamanan, di tengah kerusuhan berminggu-minggu, menangkap sembilan orang dalam serangan di kamp utama pengunjuk rasa di Kolombo.

Jabatan perdana menteri kosong ketika Wickremesinghe memenangkan pemilihan presiden pekan ini dengan mengamankan 134 suara di parlemen dengan 225 kursi di negara kepulauan itu.

Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu istana presiden di ibu kota Kolombo dan membakar rumah perdana menteri.

Lumpuh oleh kekurangan cadangan devisa setelah runtuhnya ekonomi yang bergantung pada pariwisata, negara pulau berpenduduk 22 juta orang itu telah gagal membayar semua utang luar negerinya.

Mereka tidak mampu membayar makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya, dengan kekurangan bahan bakar pada gilirannya menyebabkan pemadaman listrik harian yang berkepanjangan. Sekolah telah ditutup dan pegawai negeri diminta untuk bekerja dari rumah.

Pemerintah sedang bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket bailout, tetapi sejauh ini belum ada kesepakatan yang tercapai.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.