Kepala Intelijen Inggris: Rusia 'akan kehabisan tenaga' di Ukraina
Rusia akan semakin sulit untuk memasok tenaga kerja dan material selama beberapa minggu ke depan, kata Richard Moore

ANKARA
Rusia "akan kehabisan tenaga" di Ukraina dan memberi militer Kyiv kesempatan untuk menyerang balik, kata kepala badan intelijen asing Inggris atau MI6.
Berbicara di Forum Keamanan Aspen pada Kamis, Richard Moore mengatakan pasukan Rusia akan menghadapi masalah pasokan dan logistik dalam beberapa pekan mendatang.
"Rusia akan semakin sulit untuk memasok tenaga kerja dan material selama beberapa minggu ke depan," katanya.
"Mereka harus berhenti dalam beberapa cara dan itu akan memberi peluang Ukraina untuk menyerang balik."
Memperhatikan bahwa Rusia hanya membuat "beberapa mil kemajuan" dalam beberapa minggu terakhir, dia berkata: "Ketika mereka mengambil sebuah kota, tidak ada yang tersisa darinya ... itu dilenyapkan, dan jadi saya pikir mereka akan kehabisan tenaga."
Ditanya tentang spekulasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak sehat, kepala intelijen mengatakan bahwa "tidak ada bukti" dia memiliki masalah kesehatan yang serius.
Lebih dari 5.100 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari, menurut angka PBB.
Lebih dari 15 juta orang juga terpaksa meninggalkan rumah mereka, termasuk lebih dari 9,5 juta yang telah melarikan diri ke negara lain.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.