Demonstrasi di Washington tuntut pembebasan Mahmoud Khalil
Sambil membawa bendera Palestina, mereka meneriakkan "Mahmoud Khalil harus bebas, semua mahasiswa harus bebas," dan "Gaza, kalian tidak sendirian."

Demonstran pro-Palestina di Washington DC pada hari Senin menuntut pembebasan aktivis Palestina Mahmoud Khalil.
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan kantor pusat Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).
Sambil mengibarkan bendera Palestina, mereka meneriakkan "Mahmoud Khalil harus bebas, semua mahasiswa harus bebas," dan "Gaza, kalian tidak sendirian."
Para pengunjuk rasa juga membawa spanduk bertuliskan: "Bebaskan Mahmoud Khalil", "Trump Jangan Ganggu Mahasiswa", "Hentikan Penindasan", dan "Akhiri Semua Bantuan AS untuk Israel."
Khalil, lulusan Universitas Columbia yang secara sah memiliki kartu hijau, ditangkap oleh petugas Imigirasi AS pada tanggal 8 Maret, setelah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memerintahkan pencabutan visa pelajar dan kartu hijau miliknya.
Pemerintahan Trump menuduh Khalil, menjadi tokoh utama dalam demonstrasi pro-Palestina di sekolah tersebut tahun lalu, terlibat dalam "kegiatan yang sejalan dengan Hamas," meskipun tidak ada bukti yang diberikan.
Telah ada serangkaian tindakan eksekutif oleh Presiden Donald Trump untuk mendeportasi warga negara asing yang dianggap memiliki "sikap bermusuhan" terhadap AS, termasuk tindakan keras terhadap apa yang disebutnya antisemitisme, yang mengakibatkan deportasi mahasiswa asing yang berpartisipasi dalam protes kampus pro-Palestina. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.