Dunia

Trump kembali salahkan Zelenskyy atas terjadinya perang Rusia-Ukraina

Anda tidak memulai perang melawan seseorang yang 20 kali lebih besar dari Anda, dan kemudian berharap orang-orang memberi Anda beberapa rudal," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval.

Michael Gabriel Hernandez  | 15.04.2025 - Update : 16.04.2025
Trump kembali salahkan Zelenskyy atas terjadinya perang Rusia-Ukraina Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto file - Anadolu Agency)

WASHINGTON

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengulangi keyakinannya bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy harus disalahkan atas perang Rusia terhadap tetangganya di Eropa Timur, dengan mengatakan bahwa pemimpin Ukraina memulai perang tersebut.

"Ketika Anda memulai perang, Anda tahu bahwa Anda dapat memenangkan perang, bukan? Anda tidak memulai perang melawan seseorang yang 20 kali lebih besar dari Anda, dan kemudian berharap orang-orang memberi Anda beberapa rudal," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval.

Presiden AS kemudian menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden Joe Biden atas dimulainya perang tersebut.

"Yang terpenting, ada jutaan orang yang tewas, jutaan orang tewas, karena tiga orang. Saya akan mengatakan tiga orang. Katakanlah, Putin nomor satu, tetapi katakan saja Biden, yang tidak tahu apa yang sedang dilakukannya, nomor dua, dan Zelenskyy. Dan yang dapat saya lakukan hanyalah mencoba menghentikannya," tambahnya.

Trump mengatakan dia yakin akan ada "beberapa usulan yang sangat bagus segera" untuk mengakhiri perang. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Rusia memulai perangnya melawan Ukraina, yang secara halus disebutnya sebagai "operasi militer khusus," pada Februari 2022. Serangan kilat awal membuat tank dan helikopter Rusia mendekat di ibu kota Ukraina, Kyiv, sebelum mereka dipukul mundur pada minggu-minggu awal perang.

Pertempuran darat sebagian besar difokuskan pada wilayah timur Ukraina dan kota-kota perbatasan, khususnya Kharkiv, pada tahun-tahun berikutnya. Namun, serangan udara dan pesawat nirawak Rusia telah melanda seluruh negeri, dengan Zelenskyy berulang kali meminta pertahanan udara dari sekutu Barat untuk meredam serangan. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.