Politik, Dunia

China bersedia redakan ketegangan antara Pakistan dan Iran

Pakistan melakukan serangan udara terhadap 'teroris' di Iran setelah Teheran melakukan serangan serupa di wilayah Pakistan

Riyaz ul Khaliq  | 19.01.2024 - Update : 23.01.2024
China bersedia redakan ketegangan antara Pakistan dan Iran

ISTANBUL

China pada Kamis menawarkan perannya untuk meredakan ketegangan antara Pakistan dan Iran, setelah kedua negara tetangga tersebut saling melancarkan serangan udara lintas batas terhadap “kelompok teroris”.

“Iran dan Pakistan adalah tetangga dekat dan negara sahabat bagi China, dan mempunyai pengaruh yang signifikan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning.

“China bersedia memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan jika dianggap perlu,” kata Mao ketika ditanya apakah Beijing mengupayakan pertemuan untuk de-eskalasi antara Teheran dan Islamabad.

Ketika ditanya tentang serangan udara Pakistan ke wilayah Iran, Mao mengatakan, “Kami tidak memiliki informasi mengenai hal ini, namun (China) memantau situasi dengan cermat,” lapor harian Global Times yang berbasis di Beijing mengutip ucapan Mao.

Teheran dan Islamabad adalah sekutu dekat Beijing, imbuh dia.

Sebelumnya, Pakistan mengatakan pihaknya melakukan serangkaian “serangan militer presisi yang sangat terkoordinasi dan ditargetkan secara khusus” terhadap “tempat persembunyian teroris” di provinsi Sistan-Baluchestan di Iran, yang menewaskan sejumlah teroris.

Menurut sumber militer Pakistan, pesawat dan drone terbang sekitar 20 km di wilayah Iran untuk menyerang tempat persembunyian teroris.

Tindakan tersebut dilakukan setelah Iran pada Selasa melancarkan serangan ke Pakistan yang menargetkan apa yang disebut Teheran sebagai basis kelompok militan Jaish al-Adl di kota perbatasan Panjgur di Balochistan, yang memicu kemarahan dari Islamabad.

Pakistan juga menarik duta besarnya dan menangguhkan kunjungan tingkat tinggi ke Teheran.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın