Presiden Erdogan: Turkiye berupaya keras cegah konflik Israel-Iran semakin meluas
Ankara tidak pernah memaafkan serangan terhadap kedaulatan Iran dan keamanan kawasan, 'tidak peduli dari siapa serangan itu berasal,' kata Presiden Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
ISTANBUL
Turkiye tengah berupaya keras untuk mencegah serangan Israel dan pendukungnya terhadap Iran berkembang menjadi "bencana yang lebih besar," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin.
Ankara tidak pernah memaafkan serangan terhadap kedaulatan Iran dan serangan terhadap keamanan kawasan, "tidak peduli dari siapa serangan itu berasal," kata Presiden Erdogan dalam acara serikat pekerja di ibu kota Ankara.
"Kami sampaikan kutukan kami dengan jelas," imbuh dia.
Mengenai serangan Israel yang terus berlanjut terhadap Gaza, Erdogan mengatakan bahwa Turkiye telah kehilangan pendapatan sekitar USD9 miliar sejak menghentikan semua transaksi perdagangan dengan Israel tahun lalu karena genosida yang terus berlanjut di Gaza.
Menyoroti selama akhir pekan Turkiye telah menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Presiden Erdogan mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke Den Haag besok untuk menghadiri pertemuan puncak kepala negara dan pemerintahan NATO.
“Bersama Menteri Luar Negeri dan rekan-rekan lainnya, kami mengerahkan seluruh kekuatan untuk mencegah tragedi yang tidak dapat diperbaiki,” tukas dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
