AS tuding Iran dalangi serangan ke kilang minyak Saudi
Menlu AS Mike Pompeo membantah Houthi bertanggung jawab atas serangan ke fasilitas minyak Aramco

Jakarta Raya
Servet Gunerigok
WASHINGTON
Pejabat Amerika Serikat (AS) mengungkapkan data intelijen yang menunjukkan bahwa Iran berada di balik serangan ke dua fasilitas minyak utama Arab Saudi pada akhir pekan lalu.
Wall Street Journal yang mengutip para pejabat anonim menyebutkan Republik Iran adalah "panggung pementasan" serangan, dan para pejabat AS berbagi informasi dengan rekan dari Arab Saudi .
Pada Senin, pemberontak Houthi di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi AS dengan cepat membantah klaim tersebut.
Lewat Twitter, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan "tidak ada bukti serangan datang dari Yaman".
Dia kemudian menuding Iran mendalangi "serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pasokan energi dunia". Di sisi lain, Iran telah membantah keterlibatannya dalam serangan terkoordinasi itu.
Seorang pejabat senior dari pemerintahan Trump mengatakan kepada ABC News bahwa Teheran meluncurkan puluhan rudal jelajah dan lebih dari 20 drone dari wilayahnya.
Hubungan Washington dan Teheran tegang sejak Mei 2018, yaitu ketika Presiden Donald Trump secara sepihak menarik partisipasi AS dari pakta nuklir.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.