Michael Hernandez

WASHINGTON

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper dan Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad al-Khalifa pada Selasa membahas masalah keamanan bersama di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan terkait Iran.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan bahwa Esper dan Salman, yang menjabat sebagai wakil komandan tertinggi Bahrain, membahas kemitraan keamanan serta ancaman keamanan maritim dan pengaruh buruk Iran di kawasan itu.

"Menteri Esper juga menyatakan penghargaan kepada Pangeran Salman karena menjadi tuan rumah bagi Armada Kelima dan pasukan AS di Bahrain, dan atas kemitraan mereka dalam Konstruksi Keamanan Maritim Internasional untuk melindungi kebebasan navigasi di perairan kritis," tambah Hoffman.

Ketegangan di wilayah itu meningkat setelah serangan yang diklaim oleh Houthi menargetkan fasilitas minyak Aramco dan melumpuhkan produksi minyak Arab Saudi.

Pada Senin, Esper mengatakan militer AS bersama sekutunya akan menanggapi serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi.

Al-Khalifa pada Selasa bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang melakukan perjalanan resmi ke Jeddah dan Abu Dhabi pada 17-19 September.

"Pompeo dijadwalkan tiba di Jeddah pada Rabu dan akan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman untuk membahas serangan terhadap fasilitas minyak Kerajaan dan mengoordinasikan upaya untuk melawan agresi Iran di wilayah itu," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Dia kemudian akan bertemu dengan Pangeran Emirat Mohammed bin Zayed di Abu Dhabi untuk membahas masalah regional dan bilateral.