Dunia

Afrika Selatan luncurkan nanosatellite tercanggih

Digambarkan sebagai satelit kubus paling canggih di Afrika, ZACube-2 adalah nanosatellite kedua Afrika Selatan yang akan diluncurkan

28.12.2018 - Update : 28.12.2018
Afrika Selatan luncurkan nanosatellite tercanggih Ilustrasi: Nanosatellite

Hassan Isilow 

JOHANNESBURG 

Afrika Selatan meluncurkan nanosatellite canggihnya ke luar angkasa dengan misi Soyuz Kanopus yang dioperasikan Rusia di Siberia, Kementerian Sains dan Teknologi mengatakan, Kamis.

Menurut pernyataan kementerian, ZACube-2 Afrika Selatan lepas landas pada pukul 4.07 pagi waktu setempat dan diluncurkan bersama dengan satelit kecil dari Amerika Serikat, Jepang, Spanyol dan Jerman.

Satelit yang beratnya hanya 4 kilogram ini dirancang untuk memantau dan melaporkan secara real time tentang bencana alam dan bencana buatan manusia.

"Satelit ini akan membantu kita memantau lalu lintas laut sebagai bagian dari ekonomi lautan kita dan juga memantau kebakaran hutan serta memberikan informasi kebakaran untuk memastikan waktu tanggap yang cepat oleh tim manajemen bencana," Menteri Sains dan Teknologi Mmamoloko Kubayi-Ngubane mengatakan dalam sebuah pernyataan.

ZACube-2 adalah nanosatellite kedua Afrika Selatan yang diluncurkan ke luar angkasa dan digambarkan sebagai satelit kubus paling canggih di Afrika.

Menurut pernyataan tersebut, satelit juga akan memberikan informasi kepada negara-negara lainnya di kawasan.

Nanosatellite ini didanai oleh Kementerian Sains dan Teknologi dan dikelola oleh badan antariksa Afrika Selatan bekerja sama dengan Universitas Montpellier, Kedutaan Besar Prancis dan Kamar Dagang Paris.

Menteri Kubayi-Ngubane mengatakan kubus tersebut merupakan tonggak penting bagi ambisi Afrika Selatan untuk menjadi pemain kunci dalam pemanfaatan inovatif ilmu dan teknologi ruang angkasa, salah satu bidang prioritas pemerintah.

Pada Juli, Afrika Selatan meluncurkan radio teleskopik terbesar di belahan bumi selatan, pendahulu dari proyek yang lebih besar yang akan menjawab sejumlah pertanyaan rumit yang dihadapi ilmu astronomi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın