HAKKARI, Turkiye

Dengan puncak-puncaknya yang menjulang tinggi dan jalur alaminya yang menantang, Hakkari semakin menjadi pusat aktivitas pendakian dan wisata alam.

Pegunungan Cilo —yang menjadi rumah bagi Uludoruk, puncak tertinggi kedua di Turkiye dengan ketinggian 4.135 meter—bersama dengan titik-titik tinggi lainnya di wilayah ini, kini menjadi destinasi favorit bagi pendaki dan pecinta alam.

Kelompok pendaki yang datang ke wilayah tersebut biasanya menghabiskan dua hari untuk mencapai puncak Uludoruk. Sementara itu, sebagian pendaki lain memilih tebing-tebing terjal untuk menjajal rute-rute baru.

Pendaki kawakan Tunç Fındık—orang Turki pertama yang menuntaskan proyek "14x8000" yang setara dengan gelar juara dunia di dunia pendakian—serta pendaki nasional Zorbey Aktuyun turut melakukan ekspedisi bersama Ketua Pendaki Gunung Cilo Hacı Tansu. Mereka berkemah di Lembah Cennet Cehennem pada beberapa kesempatan berbeda untuk membuka rute-rute baru.

Bersama Tansu, Fındık dan Aktuyun membuka delapan rute pendakian baru, termasuk di formasi batu yang oleh warga disebut “Cafer Kulesi”.

Dengan terbukanya jalur baru serta keberadaan jalur-jalur alam di Hakkari, jumlah pendaki dari berbagai penjuru dunia diperkirakan akan meningkat.

“Tahun lalu kami melakukan ski gunung bersama kelompok dari luar negeri”

Hacı Tansu mengatakan kepada Anadolu bahwa klubnya telah lama mengembangkan berbagai cabang olahraga alam dan melatih atlet di tiga cabang resmi.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja untuk membuka jalur-jalur baru pendakian. “Kami terus mengembangkan olahraga ski dan meraih sejumlah prestasi dalam kompetisi arung jeram. Dalam pendakian, kami sudah beberapa tahun terakhir membuka rute-rute baru. Kami menawarkan rute teknis, klasik, dan dinding panjat kepada komunitas pendaki di Turkiye. Tahun lalu kami bahkan melakukan ski gunung bersama kelompok dari luar negeri,” ujarnya.

Tahun ini, mereka bersama Fındık dan Aktuyun membuka rute pada berbagai titik di Cilo, Çarçela, dan Geverek.

“Salah satu rute terakhir yang kami buka di Pegunungan Cilo adalah Cafer Kulesi. Sebuah kolom batu yang sangat curam. Sebelumnya, kelompok pendaki asing mendakinya pada 1967, dan pada 2001 Uğur Uluocak dan timnya juga menaklukkannya.

Pada ekspedisi Tunç Fındık dan Zorbey Aktuyun, untuk pertama kalinya puncak dicapai dari sisi yang belum pernah didaki sebelumnya. Kami juga membuka rute Kasran dan Süphane di Pegunungan Cilo, serta rute Kuvi yang mengarah ke wilayah Semdinli. Di Pegunungan Çarçelan, kami mencapai puncak yang belum pernah didaki. Di titik lain, yang disebut warga sebagai Gıre Ptirşi Tepesi, kami juga menentukan jalur baru.”

“Kedatangan wisatawan memberi kontribusi besar bagi ekonomi lokal”

Tansu menambahkan bahwa mereka juga membuka rute baru di sisi kanan Suppa Durek Dağı, yang memiliki ketinggian lebih dari 4.000 meter.

Pendaki profesional dari Italia, Austria, dan Jerman telah datang ke Hakkari untuk menjajal dinding batu di wilayah tersebut. Menurut Tansu, dalam dua tahun terakhir Hakkari mengalami lonjakan kunjungan pendaki, fotografer, dan wisatawan alam.

“Tahun ini kami menambahkan delapan rute baru bagi komunitas pendakian. Kunjungan yang meningkat sangat penting bagi wilayah ini dan bagi Turkiye secara keseluruhan. Kehadiran turis memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Pegunungan Cilo adalah seperti ‘Himalaya Turkiye’."

"Struktur alam, gletser ribuan tahun, spesies endemik, dan tebing-tebing batu tinggi membuat para pendaki tertarik untuk merasakan pengalaman pendakian di sini,” ujarnya.