Budaya, Nasional

Kapal pesiar bisa berlabuh di Indonesia dua tahun lagi

Pemerintah akan membangun 10 terminal kapal pesiar untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara

Iqbal Musyaffa  | 04.10.2017 - Update : 05.10.2017
Kapal pesiar bisa berlabuh di Indonesia dua tahun lagi Ilustrasi - Kapar pesiat sedang berlabuh di terminal. Presiden Joko Widodo memerintahkan agar dibangun 10 terminal kapal pesiar dalam dua tahun ini untuk menggenjot jumlah wisatawan mancanegara. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Agar kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik terus meningkat, dalam dua tahun ke depan Indonesia akan memiliki 10 terminal kapal pesiar, kata Presiden Joko Widodo, Selasa malam dalam Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang Indonesia.

Presiden menyadari, sebagai negara kepulauan, wisata maritim menjadi salah satu keunggulan nasional yang masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

“Kita belum punya terminal kapal pesiar. Kalau ada kapal pesiar datang masa disuruh parkir di [sungai] Ciliwung,” kelakar Jokowi, sapaan akrab presiden.

Jokowi bahkan mengaku sudah meninjau terminal kapal pesiar yang ada di Singapura. Berdasarkan hasil pengamatannya, dia yakin Indonesia juga bisa membangun terminal serupa.

“Dalam sidang paripurna saya sudah perintahkan dalam dua tahun bangun 10 terminal cruise,” tegas dia.

Pembangunan terminal kapal pesiar menurutnya merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara hingga 20 juta kunjungan pada tahun 2019.

Jokowi kemudian membandingkan jumlah kunjungan wisatawan asing Indonesia dengan negara tetangga. Malaysia, ujar dia, memiliki 24 juta kunjungan per tahun. Sementara Thailand, lanjutnya, dikunjungi hingga 35 juta kali dalam satu tahun oleh wisatawan asing.

“Sementara kita enggak pernah tembus ke angka 10 juta kunjungan,” kata Jokowi.

Ini, sebut Jokowi, membuatnya terheran-heran. Pasalnya, secara potensi pariwisata, objek wisata Indonesia lebih baik dan 10 kali lebih banyak dari negara-negara sekitar.

“Saya menggugah dunia usaha untuk menyadari kondisi dan peluang seperti ini,” cetus dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın