Erdogan: Kebijakan pariwisata Turki tuai hasil baik
Presiden juga menyerukan diversifikasi di pasar pariwisata Turki

Jakarta Raya
Sorwar Alam
ANKARA
Kebijakan pariwisata Turki menunjukkan hasil yang baik, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, Rabu.
Meskipun tahun lalu sektor pariwisata mengalami kerugian besar, pasar pariwisata Turki rupanya dapat pulih kembali dengan cepat.
Dalam pertemuan Dewan Pariwisata ketiga di Ankara, Erdogan berkata, "Sektor pariwisata sudah melewati masa-masa kritis. Inilah saatnya untuk bangkit kembali".
Presiden juga menekankan adanya peningkatan jumlah wisatawan asing dari Rusia dan negara-negara Teluk.
Tahun lalu, sekitar 27 juta wisatawan memilih Turki sebagai tujuan wisata, sementara dalam sembilan bulan pertama tahun ini, sebanyak 26 juta wisatawan telah mengunjungi Turki.
Erdogan meminta diversifikasi dalam pasar pariwisata Turki.
"Kita harus mengutamakan bidang pariwisata baru, termasuk menambah turis dari Tiongkok, India, Malaysia, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Amerika Selatan," ujar Erdogan.
Ia berharap deklarasi 2018 sebagai Tahun Troy akan menjadi kesempatan emas bagi Turki untuk mengatasi kekurangan dalam sektor pariwisata Turki.
Turki kaya akan semua jenis peluang pariwisata dari warisan budaya hingga warisan sejarah, dan wisata alam hingga wisata kesehatan.
Erdogan juga mengumumkan bahwa sebuah gedung opera modern akan dibangun di Pusat Kebudayaan Ataturk, dekat Taksim Square, Istanbul.
Peluncuran proyek konstruksi akan digelar pada Senin mendatang. Gedung tersebut diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2019.